Hoaks! Sinovac Vaksin yang Paling Lemah dan Hanya Dipesan Indonesia, Berikut Penjelasannya

- 23 Desember 2020, 10:14 WIB
JURU Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan Dr. dra. Lucia Rizka Andalusia.
JURU Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan Dr. dra. Lucia Rizka Andalusia. /Dok. KPCPEN/

GALAMEDIA - Ada informasi yang beredar di masyarakat dan media massa bahwa WHO membandingkan 10 vaksin Covid-19 dan Sinovac. Sinovak merupakan vaksin yang paling lemah dan Indonesia satu-satunya yang memesan vaksin tersebut.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Badan POM, Dr. dra. Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm, Apt, membantah informasi tersebut.

Menurutnya, hingga saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respons imunitas 10 kandidat vaksin. Atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah sebagaimana yang diberitakan media.

Baca Juga: Yuk Tadarus Alquran Surat Quran Surat Al Qadr, Ini Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya

"Hal ini pun sudah kami konfirmasikan kepada pihak WHO di Indonesia. Sampai saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik," ungkap Lucia seperti yang dilansir dari laman Covid-19.go.id.

Selain itu, katanya informasi bahwa hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac juga tidak tepat. Selain Indonesia, sejumlah negara telah melakukan pemesanan vaksin COVID-19 dari Sinovac, seperti: Brazil, Turki, Chile, Singapura, dan Filipina.

Baca Juga: Mengenal Makna Asmaul Husna: Al Wakil, Al Qowiy, Al Matin, Cukup Allah Sebagai Penolong Kita

"Bahkan, Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di Mesir," tegasnya.

Dikatakan, pemerintah telah menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa vaksinasi hanya dilakukan dengan vaksin yang aman, efektif, dan bermutu secepatnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x