Saat Iblis Mengeluhkan Inkonsistensi Manusia kepada Allah SWT

- 31 Desember 2020, 22:27 WIB
ilustrasi tipu daya iblis yang menyesatkan manusia
ilustrasi tipu daya iblis yang menyesatkan manusia / pixabay/stefan keller//

GALAMEDIA - Dalam kitab al-Bashâ’ir wa al-Dzakhâir, Imam Abu Hayyan al-Tauhidi meriwayatkan kisah yang disampaikan Imam Fudhail bin ‘Iyadl tentang pengaduan Iblis kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Berikut kisahnya:

وقال الفضيل بن عياض: قال إبليس: يا ربِّ، الخليقة تحبّك وتُبغضني، وتعصيك وتطيعني. فقال الله سبحانه: لأغفرنَّ لهم طاعتهم إيّاك ببغضهم لَكَ، ولأغفرنَّ لهم معصيتهم إيايَ بحبّهم لي

(Imam) al-Fudhail bin ‘Iyadl berkata: Iblis berkata (kepada Allah): “Ya Tuhan(ku), makhluk(-Mu manusia) mencintai-Mu dan membenciku; (tapi mereka juga) bermaksiat kepada-Mu dan menaatiku.”

Kemudian Allah subhanahu (wa ta’ala) berfirman: “Sungguh ketaatan mereka kepadamu akan Ku-ampuni sebab kebencian yang mereka miliki untukmu, dan sungguh kemaksiatan mereka kepada-Ku akan Ku-ampuni sebab cinta yang mereka miliki untuk-Ku.” (Imam Abu Hayyan al-Tauhidi, al-Bashâ’ir wa al-Dzakhâir, Beirut: Dar Shadir, 1988, juz 1, h. 196)

****

Baca Juga: Tito Karnavian Puji Habib Rizieq, Fadli Zon: Pak Tito Sendiri Sebut FPI Ormas yang Baik

Ya, manusia memang begitu. Tak jarang menyakiti kekasihnya meskipun cinta, apalagi terhadap yang dia benci. Cinta dan benci itu seperti tetangga dekat, yang saling berjumpa dan menyapa.

Seorang pecinta akan benci melihat orang yang dicintainya didekati atau dihasrati orang lain. Begitu pun sebaliknya, seorang pembenci akan senang melihat orang yang dibencinya tertimpa petaka atau musibah. Kenapa demikian? Ya, memang begitulah manusia.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x