Network
GALAMEDIA - Rute dan trek dalam bersepeda tentu sangatlah beragam, dari jalan datar, tanjakan, turunan, lumpur, dan semak.
Namun jalur tersebut menjadi sensasi yang harus dinikmati saat bersepeda.
Biasanya trek tanjakan menjadi salah satu hambatan, sekaligus tantangan bagi para pesepeda. Banyak pesepeda menghindari tanjakan, namun tak sedikit pula yang mencoba untuk menaklukkan tanjakan tersebut.
Baca Juga: Dota 2, Game Esports yang Kepopulerannya Kembali Naik di Indonesia
Agar tidak selalu menuntun sepeda saat menemukan trek menanjak, alangkah baiknya mulai mempelajari trik menaklukkan tanjakan dengan teknik yang benar.
Walaupun tidak ada teknik instan yang bisa dipakai untuk menaklukkan tanjakan.
Teknik paling jitu untuk menikmati trek menanjak adalah berlatih secara teratur.
Baca Juga: Rilis Single Terbarunya: Artis Cantik Prilly Latuconsina: Cukup Terwakili Gak Perasaannya
Sementara beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam berlatih menanklukan tanjakan adalah :
- Atur posisi ideal sadel.
- Fungsi suspensi sepeda harus dikunci atau dimatikan.
- Atur posisi gigi depan di posisi terkecil dan gigi belakang dinamis.
- Konsentrasi dan melihat jarak pandang ke depan.
Baca Juga: Yayasan Asal Oman akan Bangun 1.000 Masjid di Wilayah Jabar, Lahannya Disediakan Pemprov Jabar
- Posisi duduk di sadel agak ke belakang.
- Tidak minum sambil mengayuh di tanjakan.
- Atur napas dengan tarikan yang panjang.
Saat menghadapi tanjakan, sebaiknya pindahkan rantai ke gigi ringan. Cara ini akan membuat putaran pedal menjadi lebih cepat.
Baca Juga: Kian Dekat dengan Ariel NOAH, Benarkah Agnez Mo Sedang Kasmaran?
Namun jika sulit untuk memindahkan rantai ke gigi ringan, cobalah untuk menurunkan satu per satu gigi bagian belakang.
Jika hal ini tidak dilakukan, sepeda akan semakin berat saat dikayuh dan kecepatan sepeda pun akan menurun.
Tips menaklukkan tanjakan yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah ketenangan saat menghadapi tanjakan.
Baca Juga: Anies Baswedan Dituding Mulai Menabuh Genderang 'Jualan Mayat', Mengerikan!
Tak perlu terburu-buru ingin melewati tanjakan, sebab terkadang terlalu bersemangat justru bisa menguras tenaga.
Atur pernafasan secara teratur, tariklah nafas melalui hidung lalu keluarkan melalui mulut.
Pernafasan yang teratur menjadi salah satu penanda bahwa energi telah dikelola dengan baik.
Saat menghadapi tanjakan, sebaiknya rendahkan kepala ke arah sepeda dan kencangkan perut.
Baca Juga: Pemerintah Klaim Ekonomi Indonesia Semakin Pulih, KUR Meningkat 100 Persen Rp 190 Triliun
Hal ini bertujuan untuk mengurangi hambatan angin. Selain itu posisi tersebut juga membuat sepeda bergerak lebih cepat.
Sebagian pesepeda mengambil posisi berdiri saat menghadapi trek tanjakan. Posisi ini memang bisa membuat otot kaki bekerja secara maksimal. Namun saat menghadapi tanjakan, sebaiknya mengambil posisi duduk agar lebih aman dan hemat energi.
Teknik mengayuh sepeda menjadi kunci keberhasilan saat menaklukkan tanjakan. Usahakan untuk mengayuh dengan menggunakan metode kumparan. Hindari menghentakkan kayuhan, sebab akan menguras energi.
Baca Juga: Sempat Jatuh Bangun, Brand Asal Bandung Ini Sukses Rajai Pasar Waits Bag
Tentu saja stamina juga harus diperhatikan sebelum berencana untuk mengalahkan trek-trek tanjakan. Konsumsilah makanan-makanan sehat, lakukan peregangan secara teratur dan perhatikan pula asupan air agar stamina tubuh tetap prima.
Berbekal beberapa trik di atas, secara bertahap tentu trek-trek tanjakan dapat ditaklukkan. Semakin sering menghadapi trek tanjakan, pesepeda akan semakin terlatih mengelola tenaga, kekuatan, dan juga ketahanan.*** (Hengki Gunawan/galamedianews)
