Ada studi yang menunjukkan bahwa kebiasaan ini bisa menyebabkan seseorang mengalami gejala, seperti depresi, stres, hingga perasaan kesepian.
Belum lagi, saat ini ada fenomena yang disebut dengan Fear of missing out atau FOMO. Hal ini menyebabkan seseorang merasa takut ketinggalan sebuah informasi atau merasa tidak lengkap jika belum mengikuti hal-hal yang sedang populer di media sosial.
Saat pengguna media sosial beramai-ramai membeli baju bermerk, misalnya, Anda merasa harus memiliki baju yang sama sekalipun tidak membutuhkan. Tak jarang, seseorang akan memaksakan diri untuk memenuhi keinginan semu tersebut, termasuk jika harus merogoh banyak biaya.
Kesehatan mental
Setelah “pamer” di medsos pun, belum tentu hasil yang didapatkan sesuai dengan apa yang diinginkan. Perasan kecewa dan tidak puas muncul. Anda kemudian mulai membandingkan diri dengan orang lain, merasa cemas, kecewa, hingga stres bahkan depresi.
Kalau sudah begitu, jeda medsos alias beristirahat sejenak dari sosial media bisa menjadi pilihan. Seluruh gejala yang muncul tidak boleh diabaikan, sebab hal itu bisa menjadi gejala awal ada masalah pada kesehatan mental.
Seseorang disebut berisiko mengalami masalah mental jika memiliki kebiasaan bermedia sosial lebih dari 30 menit dalam satu hari. Selain itu, ada beberapa gejala yang harus diwaspadai sebab bisa menjadi tanda bahwa Anda harus jeda medsos.
Baca Juga: Mau Disayang Allah dan Mendapat Pahala Seperti Haji Mabrur? Ini Amalan yang Harus Dilakukan
Penggunaan media sosial sebaiknya mulai dibatasi jika Anda merasa selalu membandingkan diri dengan orang lain, merasa tidak tenang jika belum menyelami internet atau medsos.