WASPADAI, Virus Penyebab Kanker Serviks Ternyata Bisa Serang Laki-laki

- 31 Januari 2021, 16:03 WIB
Virus penyebab kankerIlustrasi serviks ternyata bisa menyerang laki-laki.
Virus penyebab kankerIlustrasi serviks ternyata bisa menyerang laki-laki. /ISTIMEWA/

GALAMEDIA - Human papilloma virus (HPV) merupakan penyebab kanker serviks pada perempuan.

Tapi jangan salah, virus ini juga ternyata menyerang kaum lelaki.

"Selain menyebabkan kanker serviks pada perempuan, virus HPV juga dapat menyebabkan beberapa penyakit kulit dan kelamin pada laki-laki," ujar Ketua Umum Himpunan Onkologi dan Ginekologi Indonesia (HOGI) Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG, K-onk, Sabtu 30 Januari 2021.

Baca Juga: Tim Advokasi Laporkan Kematian Enam Orang Laskar FPI ke ICC, Poengky: Bukan Pelanggaran HAM Berat  

Sepertiu dilansir dari laman Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), HPV dapat menular melalui hubungan intim. Karenanya kaum pria bisa terpapar virus penyebab kanker serviks ini bila berhubungan intim dengan orang yang terinfeksi HPV.

Andrijono dalam webinar bertajuk "Lindungi Diri dan Orang Terkasih dari Kanker Serviks" menjelaskan, seseorang dapat terinfeksi HPV tanpa memperlihatkan gejala atau tanda-tanda yang spesifik.

Sebagian besar infeksi HPV pada pria memang dapat hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan masalah kesehatan apa pun.

Baca Juga: Viral Penumpang Angkot Bayar Rp200, Musa: Saya Ikhlasin, Saya Anterin Sampe Rumah Abang

Tapi jika infeksi tidak kunjung sembuh, ada kemungkinan gejala HPV berkembang beberapa bulan atau tahun setelah terinfeksi.

Hal inilah yang membuat kaum pria sulit mengetahui secara pasti kapan mereka terinfeksi.

Infeksi HPV yang berlangsung lama dapat menyebabkan kutil kelamin atau jenis kanker tertentu.

Baca Juga: Abu Janda Dilaporkan Atas Kasus SARA Terhadap Natalius Pigai, Ini Penjelasan Wakasatkornas Banser Hasan Basri

Tapi tidak diketahui mengapa beberapa pria yang terpapar HPV ada yang dapat sembuh dengan sendirinya, namun ada pula yang berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius.

Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin menyarankan seorang pria harus segera memeriksakan dirinya ke dokter bila mengalami masalah kulit pada area kelamin seperti kutil, benjolan atau luka pada penis, skrotum, anus, mulut, bahkan tenggorokan.

"Ini semua dapat dicegah dengan pencegahan primer berupa vaksinasi HPV, karena pencegahan ini terbukti telah berhasil menurunkan angka kasus kanker serviks hingga 40 persen," kata Andrijono.

Baca Juga: Heboh di Media Sosial, Pembakar Bendera Merah Putih Diduga Dilakukan WNI yang Tinggal di Malaysia

Idealnya, seseorang harus mendapatkan vaksinasi HPV sebelum berhubungan intim pertama kali. WHO merekomendasikan vaksinasi HPV pada usia 11 atau 12 tahun (atau dapat dimulai pada usia 9 tahun) dan untuk semua orang hingga usia 26 tahun.***

 

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah