Keutamaan Shalat Tahajud, Meninggikan Kedudukan di Mata Allah

- 2 Februari 2021, 21:09 WIB
Ilustrasi berdoa.
Ilustrasi berdoa. /Pixabay

GALAMEDIA – Di dalam Islam terdapat banyak sekali amalan ibadah sunnah yang bisa dilakukan sebagai pelengkap yang berstatus wajib.

Terdapat lima jenis hukum yang disebut sebagai Ahkamul Khomsah terhadap segala bentuk perbuatan. Hal ini biasa dikenal dengan status hukum yang wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram.

Shalat tahajud merupakan amalan yang berstatus sunnah, artinya diutamakan untuk dikerjakan karena akan mendapat pahala. Namun diperbolekan untuk tidak dikerjakan.

Baca Juga: Vaksinasi Massal Tenaga Kesehatan Kembali Dibuka 4 Februari 2021, Berikut Persyaratan Lengkapnya

Akan tetapi bukan berarti sama sekali tidak melaksanakan shalat tahajud, karena di dalamnya terdapat keistimewaan yang bisa diraih.

Kenapa? karena hanya sedikit orang melakukan amalan ini ketika waktu seharusnya dipakai untuk istirahat.

Allah mengabadikan orang-orang yang melakukan shalat tahajud di dalam terjemah Q.S. As-Sajdah ayat 16 dan 17:

"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa-apa rezeki yang Kami berikan. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan."

Baca Juga: Dikonfirmasi, Sunmi akan Comeback di Bulan Ini

Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili di dalam Tafsir Al-Wajiz menjelaskan, yang dimaksud lambung adalah perut, artinya mereka jauh dari tempat tidur karena sibuk melakukan shalat tahajud untuk mengharap kepada Allah dan takut akan azab-Nya.

Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang melakukan shalat tahajud kepada tempat yang terpuji di mata Allah.

"Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS Al-Isra: 79)

"Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)." (QS Adz-Dzariyat: 17-18)

Baca Juga: Abu Janda Kembali Diperiksa Bareskrim, Tagar #BorgolPermadiArya Langsung Menggema di Twitter

Ibnu 'Abbas radhiyallahu anhuma di dalam Tafsir ath-Thabari (XIII/197) menjelaskan ayat di atas dengan menyebutkan bahwa tidak ada satu pun malam yang terlewatkan oleh mereka melainkan melakukan shalat walaupun hanya beberapa rakaat saja.

"Setiap malam mereka tidak tidur kecuali sangat sedikit," ucap Imam Hasan al-Bashri dalam Tafsir ath-Thabari (XIII/200).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari." (HR. Muslim no. 1163)

Baca Juga: Ingin Punya Rambut Sehat dan Cantik? Jangan Lupa Gunakan Conditioner dengan Jenis Ini

Rasulullah pun menyampaikan bahwa orang-orang yang melaksanakan shalat tahajud niscaya masuk ke dalam surge dengan selamat.

"Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali silaturahmi dan shalatlah di malam hari saat manusia tertidur, niscaya kalian akan masuk ke dalam surge dengan selamat." (HR. At-Tirmidzi no. 2485)

Jadi mari kejar dan raih kedudukan mulia di hadapan Allah dengan mulai melakukan shalat tahajud agar mendapat rahmat dan karunia-Nya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah