Bulan Safar Pembawa Sial? Jangan Takut Dulu Jika Belum Tahu, Simak Penjelasan Menurut Islam

- 4 Februari 2021, 16:03 WIB
ilustrasi: Bulan Safar dan peristiwa yang terjadi di bulan tersebut.
ilustrasi: Bulan Safar dan peristiwa yang terjadi di bulan tersebut. /pixabay/mohamed_hassan/

Baca Juga: Bintang 'Start Up' Moon Ga Young dan Kim Seon Ho Bersatu Kembali, Main Drama Korea Lagi?

Nasib baik atau buruk seseorang sudah ditentukan oleh Allah SWT, kapanpun dan dimanapun.

Rasulullah SAW melarang anggapan-anggapan yang keliru tidak sesuai dengan syariat, termasuk menganggap bulan Safar pembawa sial.

Menganggap bulan Safar pembawa sial dikatakan termasuk salah satu jenis tathayyur, yang dilarang karena hal itu adalah termasuk kebiasaan orang jahiliyah.

Dalam hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Hurairah RA, "Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya), tidak ada thiyarah, tidak ada kesialan karena burung hantu, tidak ada kesialan pada bulan Safar" (HR al-Bukhari 5437, Muslim 2220, Abu Dawud 3911, Ahmad ll/327).

Baca Juga: Penyebab Longsor Cimanggung Sumedang Terkuak, Ternyata Ada Faktor Kelalaian

Pada hadits lainnya disebutkan, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada wabah dan tidak ada tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan bulan safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa" (HR Bukhari).

Dari hadits tersebut mengajarkan tentang ketauhidan, bahwa yang dapat menentukan takdir hanya Allah SWT, dan bukan burung, bukan penyakit, serta bukan pula bulan.

Terlepas mengenai mitos bulan Safar, di bulan ini terdapat sejumlah peristiwa penting di masa Rasulullah SAW.

Baca Juga: Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, NasDem Kota Bandung Gelar Tes Usap Antigen Secara Massal

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah