Bulan Safar Pembawa Sial? Jangan Takut Dulu Jika Belum Tahu, Simak Penjelasan Menurut Islam

- 4 Februari 2021, 16:03 WIB
ilustrasi: Bulan Safar dan peristiwa yang terjadi di bulan tersebut.
ilustrasi: Bulan Safar dan peristiwa yang terjadi di bulan tersebut. /pixabay/mohamed_hassan/

GALAMEDIA – Dalam penanggalan Islam, Safar adalah bulan kedua setelah bulan Muharam. Tidak sedikit masyarakat kita masih mempercayai bahwa bulan ini adalah pembawa sial.

Bahkan, banyak pasangan yang akan menikah menghindari bulan Safar, karena mereka percaya bahwa hal itu akan membawa petaka dalam kehidupan rumah tangga.

Padahal pandangan mengenai bulan Safar seperti itu, adalah anggapan yang keliru.

Baca Juga: Innalillahi, Kades Cinunuk Kabupaten Bandung Meninggal Dunia Diduga Terkonfirmasi Covid-19

Pemikiran seperti itu berangkat dari kebiasaan orang Arab Jahiliyah pada zaman dahulu.

Ahli tafsir Alquran dan hadits serta Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, KH Sahiron Syamsuddin menjelaskan kata Safar itu berarti 'kosong'.

Pada masa lampau kebiasaan orang Arab Jahiliyah ketika berperang atau berdagang di waktu Safar, sehingga pemukiman yang mereka tempati menjadi kosong penduduk.

"Ketika mereka berperang sebagian dari mereka mengalami luka bahkan terbunuh," kata Kiai sahiron.

Akan tetapi ketika Islam datang, dan mengajarkan bahwa tidak ada bulan yang sial, termasuk bulan Safar.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x