Fakta Alkohol dalam Skincare Menurut Dr Yessica Tania (Dr Zee)

- 5 Februari 2021, 14:52 WIB
Ilustrasi skincare.
Ilustrasi skincare. /Pexels/ Polina Tankilevitch/Pexels

Kelima, alkohol bertindak sebagai astringent atau drying property, yang bisa membuat kulit kering dan bisa menghilangkan semua minyak, jadi kulit kita terasa lebih matte.

Kebanyakan produk Micellar Water ada alkohol untuk mengangkat produk sebelumnya yang oil based yang kita pakai atau minyak di wajah. Di satu sisi juga mengangkat kotoran pada wajah kita.

Namun, jika digunakan terlalu sering, alkohol dapat membuat kulit kita mudah menjadi kering dan iritasi. Jadi, kulit kita juga akan memberikan sinyal kepada kulit untuk memproduksi minyak lebih banyak, sehingga wajah kita timbul minyak lebih banyak.

Baca Juga: Lebih Terjangkau dan Tidak Sakit, Hari Ini GeNose C19 Sudah Bisa Dilakukan di 4 Stasiun Kereta Api

Ada beberapa jenis alkohol. Pertama yang memberikan drying effect yaitu, ethanol, alcohol denat, dan methanol. Kedua, yang non drying effect yaitu, cetearly alcohol, centhyl alcohol, stearyl alcohol.

Kesimpulan Dr Zee, bahwa alkohol aman digunakan dalam skincare karena 90% alkohol yang digunakan dalam kulit kita akan menguap dan hanya sebagain kecil saja yang tersisa di kulit kita. Jadi untuk pengunaan yang tepat, 1 – 2 kali sehari, itu masih aman, jarang bahkan tidak memberika efek buruk bagi kulit kita.

Dr Zee juga memberikan tips untuk penggunaan alkohol. Pertama, hindari drying alcohol pada kulit kering dan sensitif.

Baca Juga: Lima Cara yang Aman untuk Berkomunikasi di Tahun 2021

Kedua, hindari drying alcohol yang berlebihan pada kulit yang berjerawat. Ketiga, jangan menilai suatu produk hanya dengan melihat alkohol saja, tapi lihat segabai formulasi yang menyeluruh dalam skincare tersebut. ***

Sumber : Youtube Dr Zee
Diunggah pada 17 Januari 2021

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x