GALAMEDIA - Pada episode sebelumnya, "Anda saja datangnya dengan cara yang tidak baik!" Ki Jumanta menginjak tanah, setelah sambarannya lolos.
Warga yang berkerumun dan menyaksikan keributan tersebut lari berhamburan menjauh dari arena.
Ada yang berbalik ke kanan, ada yang belok ke kiri. Hingga sebagian bertabrakan dan roboh ditanah, saling tindih. Keadaan riuh, tidak menentu.
"Euy, meungpeung keur kacau gancang si Nyai kencarkeun!" bisik Kabayan pada kedua temannya.
"Siap!" Ajum dan Kemed mengendap-endap untuk membuka pintu bambu yang luput dari penjagaan.
"Gancang, aman, Euy!" Kabayan mengawasi agak jauh. Matanya tertuju pada babi hutan yang seakan-akan telah jinak sama Kabayan.
"Kang, Kabayan!" teriak Nyi Iteung riang.
"Kabayan, babi hutan teh nyegrok, Bro! Siga ngarti rek ditulungan ku kita semua," ujar Ajum seraya menggeser pintu bambu. Berikut lanjutannya;
Baca Juga: The Adventure of Kabayan: Baju Hikmat (52)