Garuda Indonesia Rute Palembang-Medan Dibajak Kelompok Ekstremis, 57 Penumpang Disandera pada 28 Maret 1981

- 28 Maret 2021, 06:15 WIB
Ilustrasi - Pesawat milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).
Ilustrasi - Pesawat milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). //Instagram.com/@garuda.indonesia /

GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 28 Maret, dari tahun ke tahun.

Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia dan memakan korban jiwa.

Di antaranya yaitu ditangkap dan diasingkannya Pangeran Diponegoro, pembajakan Pesawat Garuda Indonesia rute Pelembang-Medan oleh kelompok ektremis yang menewaskan 6 orang hingga gempa bumi dahsyat di Sumatera.

Baca Juga: Ridwan Kamil Permalukan Dubes Denmark Tanpa Ampun, Hengky Kurniawan Ikutan Membantu

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 28 Maret, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

1802
Heinrich Wilhelm Matthäus Olbers menemukan 2 Pallas, asteroid kedua yang diketahui manusia.

1830
Pada tanggal 28 Maret tahun 1830 terdapat peristiwa yakni Pangeran Diponegoro tertangkap oleh Belanda hingga akhirnya diasingkan ke Manado, Sulawesi Utara.

Pangeran Diponegoro memiliki nama asli Harya Dipanegara, lahir di Ngayogyakarta Hadiningrat, 11 November 1785 dan meninggal di Makassar, Hindia Belanda, 8 Januari 1855 pada umur 69 tahun.

Ia adalah salah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia, yang memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa selama periode tahun 1825 hingga 1830 melawan pemerintah Hindia Belanda.

Sejarah mencatat, Perang Diponegoro atau Perang Jawa dikenal sebagai perang yang menelan korban terbanyak dalam sejarah Indonesia.

Yaitu 8.000 korban serdadu Hindia Belanda, 7.000 pribumi, dan 200 ribu orang Jawa serta kerugian materi 25 juta Gulden.

Baca Juga: Liga 1 Bergulir Setelah Idulfitri, Ketum PSSI: Pemerintah dan Polri Pasti Memberi Lampu Hijau

Baca Juga: Mutasi Besar-besaran, Panglima TNI Geser 99 Perwira Tinggi

1981
Garuda Indonesia Penerbangan 206 atau juga dikenal dengan sebutan Peristiwa Woyla adalah sebuah penerbangan maskapai Garuda Indonesia dari pelabuhan udara sipil Talangbetutu, Palembang ke Bandara Polonia, Medan.

Pesawat ini mengalami insiden pembajakan pesawat pada 28 Maret 1981 oleh lima orang teroris yang dipimpin Imran bin Muhammad Zein, dan mengidentifikasi diri sebagai anggota kelompok ekstremis "Komando Jihad".

Penerbangan dengan pesawat DC-9 Woyla tersebut berangkat dari Jakarta pada pukul 08.00 pagi, transit di Palembang, dan akan terbang ke Medan dengan perkiraan sampai pada pukul 10.55 WIB.

Dalam penerbangan, pesawat tersebut tiba-tiba dibajak oleh lima orang teroris yang menyamar sebagai penumpang.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Valentino Rossi Tepuruk di Sesi Latihan Bebas Ketiga, Jack Miller Terjatuh

Setelah mendarat sementara untuk mengisi bahan bakar di Bandara Penang, Malaysia, akhirnya pesawat tersebut terbang dan mengalami drama puncaknya di Bandara Don Mueang di Bangkok, Muang Thai tanggal 31 Maret.

Imran bin Muhammad Zein, pemimpin sel kelompok Komando Jihad yang melakukan peristiwa teror ini menuntut agar para rekannya yang ditahan pasca Peristiwa Cicendo di Bandung, Jawa Barat, supaya dibebaskan.

Dalam Peristiwa Cicendo, 14 anggota Komando Jihad membunuh empat anggota polisi di Kosekta 65 pada 11 Maret 1981 dini hari. Usai peristiwa itu, sejumlah anggota Komando Jihad ditahan dan terancam hukuman mati.

Peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla ini menjadi peristiwa terorisme bermotif "jihad" pertama yang menimpa Indonesia dan satu-satunya dalam sejarah maskapai penerbangan Indonesia.

Akibat peristwa ini, sebanyak 57 orang sempat disandera. Kemudian dalam aksi pembebasan, 4 pembajak tewas dan seorang kommando serta pilot juga ikut gugur. Total, ada 6 orang meninggal dunia.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2021 - Valentino Rossi Tepuruk di Sesi Latihan Bebas Ketiga, Jack Miller Terjatuh

1986
Tepat pada tanggal 28 Maret 1986 Stefani Joanne Angelina Germanotta alias Lady Gaga lahir di New York, Amerika Serikat.

Ia dikenal karena karyanya yang tidak konvensional dan provokatif, serta eksperimen visualnya.

2005
Gempa bumi berkekuatan 8,7 SR mengguncang pulau Sumatera dan sekitarnya pada 28 Maret 2005 pukul 23.09 WIB.

Dengan kekuatan sebesar 8,7 SR, gempa ini merupakan gempa bumi terbesar kedua di dunia sejak 1964.

Segera setelah terjadi, muncul peringatan akan kemungkinan datangnya tsunami, kendati akhirnya tidak terjadi.

Baca Juga: Politisi PDIP Dukung Puan Maharani Jadi Capres, Yan Harahap: Apa Mau ‘Dibegal’ Juga?

2006
Tim dokter RSUD Dr. Soetomo Surabaya melaksanakan operasi transplantasi wajah yang pertama di Indonesia atas pasien bernama Siti Nur Jazilah (22).***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah