Saat sekolah, Soekarno dikatakan mendapatkan banyak bimbingan dari Guru Bangsa Tjokroaminoto.
Setelah tamat jenjang SMA, Soekarno melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Technische Hoogeschool Bandoeng (sekarang ITB).
Ia mengambil jurusan Tata Bangunan Air, namun lebih tertarik ke dunia arsitek. Ia lulus pada 25 Mei 1926 dan wisuda pada 3 Juli 1926.
Baca Juga: Bak Geng Motor, Demokrat ke Moeldoko Pasca Pengakuan Jadi Ketum: Jangan Jadi Begal Politik!
2. Soeharto
Soeharto menjabat sebagai Presiden hampir 32 tahun lamanya di Indonesia.
Soeharto dikenal sebagai Bapak Pembangunan, karena beberapa visi misinya untuk pembangunan percepatan Indonesia pada masa itu.
Setelah lulus SMP, Presiden Soeharto sebenarnya sempat berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Namun, tidak terlaksana akibat keterbatasan ekonomi.
Hingga pada tahun 1942, ia melihat pengumuman penerimaan Anggota Koninklijk Nederlands Indisce Leger (KNIL) atau tentara kerajaan Belanda.