Ancaman Menghindari Tempat Tidur Suami, Renungan Hadia Hari Ini

- 3 April 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi pasangan suami istri
Ilustrasi pasangan suami istri /Pexels/Pixabay

3- Islam yang hanif adalah agama Allah yang kekal, menghendaki agar hubungan suami istri antara laki-laki dan wanita menjadi kuat, kekal dan mantap.

4- Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan kepada kita masalah-masalah yang bisa menyusupkan kelemahan dan keretakan dalam hubungan tersebut. Sebagaimana beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga telah memberikan batasan hak-hak kepada suami atas istri dan hak-hak istri atas suaminya, sehingga hubungan itu benar-benar menjadi harmonis.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Jadi Saksi, Pamannya Atta Halilintar Tak Diundang ke Pernikahan Atta dan Aurel, Kok Bisa?

5- Diantara hak-hak suami atas istrinya adalah hak di tempat tidur. Ini merupakan hak suami dalam kaitannya dengan senggama.

6- Sebenarnya hak ini merupakan hak persekutuan antara laki-laki dan wanita secara bersama-sama. Tapi adakalanya terjadi perselisihan antara suami dan istrinya, sehingga kadang-kadang menimbulkan pertengkaran dan keretakan.

7- Dan kadang-kadang istri menjauhi tempat tidur yang ditempati suaminya karena marah, jengkel, bahkan menikmati dengan kesendiriannya, walaupun sampai akhirnya keduanya berkumpul kembali di tempat tidur.

8- Dalam keadaan seperti ini bisa jadi suami berusaha untuk memperbaiki keretakan itu dan berbaikan kembali dengan istrinya. Namun hati sang istri masih dikuasai SYETAN, sehingga dia tidak mau menerima keadaan ini, sehingga dia menjauh dari tempat tidur suaminya dan menolak ajakan suami untuk mengadakan hubungan suami istri.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 April 2021: Yes! Jejak Kejahatan Elsa Makin Terkuak, Pernyataan Sumarno Buat Mama Rosa

9- Dengan cara seperti itu, berarti sang istri telah masuk ke dalam laknat para malaikat, sementara dia tidak menyadarinya.

10- Solusi itu semuanya, Alangkah indahnya perkataan Abu Darda kepada istrinya, Ummu Darda : “Apabila engkau melihatku marah maka ridhalah, dan apabila kulihat engkau marah, maka aku akan ridha kepadamu. Kalau tidak, kita tidak akan rukun”.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x