Duka Mendalam Erdogan, Usung Keranda Presiden Turki Lepas Ahli Hadis Terkemuka di Tengah Cengkeraman Covid

- 22 Februari 2021, 21:29 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. /Instagram.com/rterdogan/

GALAMEDIA - Pekan ini Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berduka. Berkumpul di Istanbul bersama ratusan umat, ia menghadiri pemakaman teman masa kecilnya yang juga ulama terkemuka dan ahli hadis.

Mengenakan masker, pemakaman  yang digelar tanpa jarak sosial tersebut mengundang perhatian. Meski demikian Erdogan mengacuhkannnya demi Muhammed Emin Sarac.

Baca Juga: Demi Pangeran George, Ratu Didesak Coret Pangeran Harry dan Archie dari Daftar Pewaris Tahta

Sarac  meninggal di rumahnya setelah pertempuran melawan Covid-19. Dikutip Galamedia DailyMail, Senin (22 Februari 2021), Sarac yang selama ini rutin memberikan ceramah di Masjid Fatih Istanbul dimakamkan kemarin.

Sarac berteman dekat dengan Erdogan sejak sekolah masa sekolah dan sang presiden yang ikut menggotong kerana mengaku mendapat banyak pelajaran dari ajaran Sarac.

Baca Juga: Surat Edaran Kapolri, Penyidik Tak Perlu Lakukan Penahanan Apabila Tersangka Meminta Maaf

Turki sejauh ini mencatatkan lebih dari 2,6 juta kasus Covid dengan 27.983 kematian sejak awal  pandemi. Dalam sepekan terakhir Turki mengonfirmasi 51.980 kasus dan 606 kematian.

Turki bertekad mendistribusikan 105 juta dosis vaksin pada akhir April mendatang.

Menteri kesehatan menambahkan Ankara juga akan menerima 800.000 dosis Pfizer dan BioNTech bulan ini.

Baca Juga: Tim Kajian UU ITE Sudah Ditentukan, Salah Satunya Johnny G. Plate, Menteri Kominfo

Ankara yang memulai program vaksinasi nasional bulan lalu sejauh ini telah memberikan dosis pertama kepada sekitar 5,5 juta warga.

Lebih dari satu juta orang mendapat vaksinasi Sinovac Biotech Ltd. yang diproduksi China.

Berbicara kepada surat kabar Sabah, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan Turki berencana mendatangkan 105 juta dosis lagi namun ia tidak merinci vaksin mana yang dipilih.

Baca Juga: Disindir Djarot Soal Filosofi Banjir 'Air Ditahan Agar Dapat Ikan', Hidayat Nur Wahid Beri Jawaban Telak

"Pada akhir April, rencananya ada pengadaan 105 juta dosis vaksin,” kata Koca. "Diperkirakan 800.000 dosis vaksin (BioNTech) akan tiba bulan ini," katanya.

Turki bersiap memberikan 35 juta vaksin pada bulan Maret.

'Warga yang mendapat giliran vaksinasi akan mendapat  opsi. Vaksin ditawarkan secara khusus kepada kelompok berusia 60 tahun ke bawah, '' ujarnya.

Turki telah memesan 50 juta dosis Sinovac's Coronavac selain melakukan pembicaraan untuk vaksin dari perusahaan lain.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x