Network
GALAMEDIA – Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa manusia hidup berdampingan dengan makhluk lainnya. Baik itu tumbuhan, hewan, serta hal gaib seperti jin.
Bangsa jin kadang kala menyukai manusia meskipun manusia diciptakan dari tanah dan jin diciptakan dari api.
Ternyata jin juga bisa menyukai atau naksir pada manusia, konon katanya jin naksir pada wanita yang tidak mengenakan pakaian.
Itulah mengapa wanita dilarang untuk bertelanjang, walaupun sendirian. Jika memang terpaksa, dianjurkan untuk berdoa agar jin tidak bisa melihat.
Lalu bagaimana cara seorang wanita mengetahui dirinya sedang ditaksir oleh jin?
Dikutip dari Galamedia dari Kanal YouTube Ummi Saroh pada Senin, 12 April 2021, berikut adalah 7 tanda seorang wanita sedang ditaksir oleh jin:
1. Tubuh terasa lemas dan sakit kepada
Terasa lemas dan sakit kepada di sini biasanya jadi secara tiba-tiba, padahal sebelumnya tidak melakukan kegiatan apapun. Sakit kepala mendadak juga sering disebut sebagai pertanda sedang dicintai jin.
2. Sering bermimpi basah
Jin lebih nekat dan mempu menguasai kita bahkan mengajak berhubungan intim layaknya suami istri dengan waktu yang sering (biasanya lewat mimpi). Sehingga hal itu akan mengakibatkan sering bermimpi basah.
3. Sering memuaskan diri
Memiliki dorongan yang sangat kuat untuk memuaskan diri sendiri.
4. Suka menyendiri
Lebih nyaman menyendiri dibandingkan dengan keramaian.
5. Sering was-was
Sering merasa was-was ketika wudhu atau melakukan shalat.
6. Mudah jatuh cinta
Meski sudah memiliki suami, wanita yang disukai jin akan mudah untuk jatuh cinta pada setiap pria yang ditemuinya. Kondisi seperti itulah yang membuat wanita tersebut mudah untuk berselingkuh.
7. Terdapat sesuatu yang bergerak di area vital
Bagi seorang wanita yang disukai jin, akan merasakan gatal di area organ intimnya. Sebab ada sesuatu yang bergerak di sana dan menimbulkan birahi.
Itulah tujuh tanda seorang wanita sedang ditaksir oleh bangsa jin, percaya atau tidak dengan hal tersebut kembali ke diri masing-masing.
Namun sebagai insan yang bertakwa ada baiknya mengimani keberadaan mereka, atau makhluk gaib. Dan senantiasa mengawali segala aktivitas dengan berdoa.***
