Network
GALAMEDIA - Selain sambal, jika orang Indonesia makan kurang lengkap kalau enggak ada kerupuk. Makanan dengan tekstur garing, renyah dan kriuk-kriuk ini termasuk makanan pendamping yang banyak penggemarnya.
Saking populernya kerupuk di Indonesia, ada ungkapan yang mengatakan bagai sayur tanpa garam atau kurang nendang.
Kamu juga bisa dengan mudah menemukan kerupuk di mana saja. Dari meja makan di rumah, warteg sederhana, hingga restoran mewah.
Baca Juga: Bek Muda Persib Ini Bicarakan Soal Kartu Merah Kontra Persija
Kerupuk merupakan sejenis makanan ringan (snack) asli Indonesia yang pada umumnya terbuat dari adonan tepung tapioka, dicampur bahan perasa seperti udang, ikan atau bumbu lainnya.
Meski demikian ada juga jenis kerupuk yang terbuat dari tepung beras, tepung terigu, tepung sagu hingga berbahan dari kulit binatang. Jenis kerupuk di Indonesia juga sangat beraneka ragam.
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki jenis kerupuk masing-masing yang khas. Ada yang dijual dalam keadaan sudah digoreng dan siap makan, ada juga yang dijual mentah.
Baca Juga: Dikafirkan Warganet, Gus Miftah Beri Penjelasan Dasar Hukum Masuk Gereja: Alhamdulillah Saya Masih Tahlilan
Indonesia memiliki banyak jenis kerupuk. Dari sekian banyak jenisnya, 15 kerupuk berikut ini jadi yang paling favorit seperti diramngkum Galamedia dari beragam sumber.
1. Kerupuk bawang
Jenis kerupuk yang paling populer di Indonesia diawali dengan kerupuk bawang. Tak ada yang bisa menolak rasa gurih dari kerupuk ini.
Seperti namanya, kerupuk ini terbuat dari tepung tapioka dan bawang putih. Aromanya khas, rasanya gurih, dan cocok sebagai teman nasi.
2. Kerupuk udang
Ada juga kerupuk udang yang pastinya sudah nggak asing lagi di lidah kalian. Kerupuk udang menjadi jenis kerupuk yang bisa dengan mudah kamu temukan di berbagai tempat makan di Indonesia.
Bahkan kerupuk udang bisa kamu temukan di luar negeri seperti Jerman dan Belanda dengan nama krabbenchips atau prawn crackers.
Kerupuk ini terbuat dari tepung tapioka, udang kecil (rebon), remah ikan asin, dan bumbu rempah-rempah. Kerupuk udang ini memiliki beragam ukuran, ada yang kecil, ada pula lebar. Kerupuk ini biasanya tersaji sebagai tambahan dalam masakan, seperti rawon, soto, hingga nasi pecel.
Baca Juga: Kerumunan di Tanah Abang Disorot Dua Politisi Ini, Menteri Kabinet Jokowi Pun Kena Sindir
3. Kerupuk putih/Kerupuk blek/Krupuk aci
Ini dia jenis kerupuk yang paling umum di Indonesia. Mayoritas warung makan menyediakan kerupuk putih keriting ini di dalam kaleng besi yang khas. Dijamin, kamu gak akan menemukan tempat kerupuk serupa di belahan dunia manapun.
4. Kerupuk rambak/dorokdok/kerupuk jangek
Kerupuk rambak terbuat dari kulit sapi. Meskipun terlihat tebal, sebenarnya kerupuk ini sangat renyah dan langsung lumer di lidah ketika digigit.
Baca Juga: Intip 5 Kota Paling Rapi di Dunia, Nomor 1 Sering Dicap Berantakan!
5. Kerupuk beras/ kerupuk puli
Kerupuk beras adalah salah satu kerupuk khas Indonesia yang cukup populer dikalangan masyrakat Indonesia. Kerupuk yang terbuat dari beras atau nasi ini memiliki rasa yang gurih dan lezat ketika disatap sebagai pendamping makan besar.
Tidak hanya sebagai pendamping makan besar, kerupuk beras juga bisa menjadi camilan murah meriah. Di Surabaya, kerupuk yang juga disebut sebagai kerupuk puli ini dijadikan teman makan semanggi, sedangkan di Madiun biasanya dijadikan pelengkap makan nasi pecel.
Baca Juga: Viral Video Jemaah Ditegur karena Sholat Pakai Masker, Kemenag: Bukan Hanya Sah Tapi Wajib!
6. Kerupuk melinjo/emping
Berikutnya ada kerupuk melinjo alias emping. Makanan pendamping ini memang cukup populer dan digemari banyak kalangan.
Kerupuk melinjo ini terbuat dari biji melinjo yang dipipihkan hingga tipis, dijemur, lalu digoreng. Rasanya khas sedikit pahit, tapi gurih.
Kerupuk emping atau kerupuk melinjo dimakan dengan cara berbeda-beda di berbagai daerah. Ada yang dimakan langsung sebagai camilan, dijadikan topping rawon, hingga pelengkap coto Makassar.
7. Kerupuk mie
Bentuknya hampir mirip dengan kerupuk putih, hanya saja kerupuk mie memiliki warna agak kekuningan. Walaupun namanya memiliki embel-embel mie, namun kerupuk ini tidak terbuat dari mie.
Penamaan kerupuk mie sendiri karena bentuknya yang keriting dan berwarna kuning mirip dengan mie. Kerupuk satu terkenal sebagai makanan pendamping saat makan asinan atau pecel.
Baca Juga: Blonde dan Percaya Diri, Genap Berusia 6 Tahun Putri Charlotte Makin Mirip Bangsawan Windsor
8. Kerupuk kemplang
Kerupuk khas Palembang dan Bandar Lampung ini biasanya terbuat dari ikan belida. Ada yang digoreng, tapi ada juga yang dibakar, sehingga aromanya lebih sedap.Rasa kerupuk satu ini nyaris sama seperti empek-empek yang gurih dan nagihin.
9. Kerupuk Amplang/Kerupuk Kuku Macan
Amplang adalah sejenis kerupuk terbuat dari campuran tepung tapioka, bumbu rempah dan ikan pipih atau tenggiri. Amplang juga biasa disebut dengan kerupuk kuku macan.
Kerupuk ini adalah kerupuk khas dari daerah Kalimantan. Karena merupakan makanan khas, Amplang biasanya dijadikan oleh-oleh ketika berkunjung ke Kalimantan Timur.
10. Rengginang
Kerupuk dari nasi atau beras ketan yang dikeringkan ini biasanya laris manis saat Lebaran. Tapi rengginang juga jadi camilan favorit sehari-hari.
11. Kerupuk pasir/kerupuk melarat
Penamaan kerupuknya ini sesuain dengan cara memasak kerupuknya yang menggunakan pasir bukan minyak seperti kerupuk pada umumnya di Indonesia.
Ini juga membuat kerupuk ini disebut sebagai kerupuk pasir.
Dengan cara memasaknya yang menggunakan pasir, kerupuk melarat ini diklaim lebih sehat karena tidak mengandung lemak terlalu banyak.
Kerupuk yang berasal dari Cirebon ini punya tekstur yang agak tebal, rasa gurih dan aroma yang khas, dan warna yang beragam.
Baca Juga: Bek Muda Persib Ini Bicarakan Soal Kartu Merah Kontra Persija
12. Kerupuk Ikan
Kerupuk ikan merupakan kerupuk yang tidak hanya terbuat dari tepung tapioka saja, tetapi juga dicampur dengan ikan.
Kerupuk ini menjadi salah satu jenis kerupuk di Indonesia yang digemari banyak kalangan karena rasanya yang gurih dan lezat.
Biasanya, ikan yang digunakan untuk jenis kerupuk di Indonesia ini adalah ikan tenggiri. Bentuknya sendiri biasanya memiliki ukuran yang kecil dan banyak di jual di pusat oleh-oleh.
13. Kerupuk jengkol
Jenis kerupuk yang ada di Indonesia selanjutnya adalah kerupuk jengkol. Jengkol yang biasanya disemur ternyata enak dijadikan sebagai kerupuk.
Bau khas rasa jengkol yang melekat pada kerupuk membuat kerupuk ini memiliki cita rasa yang berbeda dari kerupuk lainnya.
Bagi kamu yang gak suka jengkol, cobalah jenis kerupuk di Indonesia yang satu ini, karena kemungkinan besar kamu akan menyukainya karena rasanya begitu lezat dan cocok dijadikan penamping makan.
14. Kerupuk opak
Kerupuk opak merupakan jenis kerupuk yang biasanya terbuat dari singkong. Jenis opak singkong berasal dari Wonosobo. Ada juga opak yang berbahan dasar beras ketan dan menjadi kerupuk khas Sunda.
15. Kerupuk Tahu
Ada juga nih kerupuk tahu yang cukup populer di Indonesia. Seperti namanya, kerupuk tahu terbuat dari tahu kuning yang diiris tipis-tipis lalu digoreng kering. Bentuknya segi empat panjang dan rasanya gurih.
Nah itulah 15 jenis krupuk yang cukup populer di Indonesia. Dari 15 jenis kerupuk, mana nih kerupuk favorit kamu?***
