Ibing Nyi Mas Ratu Sobrah Kancana Lahir dari Ketidaksengajaan

- 20 Mei 2021, 16:13 WIB
Paguron Panglipur Pamager Sari Padepokan Pasir Ipis menampilkan Ibing Nyi Mas Ratu Sobrah Kancana.
Paguron Panglipur Pamager Sari Padepokan Pasir Ipis menampilkan Ibing Nyi Mas Ratu Sobrah Kancana. /Kiki Kurnia/

Baca Juga: Jangan Khawatir! BLT Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta Dipastikan Cair Sebentar Lagi, Cek Link di Sini

Ia tidak merasa terancam oleh peristiwa-peristiwa yang tidak diduga seperti dialami oleh orang-orang (pendekar) yang kaku, tidak fleksibel.

Inilah yang menjadi inspirasi paguron Panglipur Pamager Sari untuk menggali dan mengembangkan Ibing Sobrah untuk dijadikan sumber inspirasi Ibing jurus penca Nyi Mas Ratu Sobrah Kancana.

Judul garapan ibing ini diambil dari 25 ratu yang dituturkan oleh Bah Haji Elan, adalah seorang kasepuhan dari Padalarang sekait dengan artepak yang berada diantara gunung Masigit dan Guha Pawon.

Baca Juga: Hari Ini Genap Berusia 60 Tahun, bank bjb Gelar Serangkaian Inovasi Program dan Promo

Oleh Asep Gurwawan beserta muridnya, ibing jurus Sobrah Paleredan dengan lagu Wangsit Siliwangi, Tepak Tilu (Cikalong) dan Padungdung yang senantiasa disajikan oleh Rd Hj Eni Rukmini Sekarningrat dan yang kembangkan Bah Uca alias Adang Muchamad Musa muridnya Bah Aleh, dicoba digarap kembali dengan tafsiran baru berdasarkan dari dua sumber tersebut.

Sajian ibing penca jurus Nyi Mas Ratu Sobrah Kancana ini selain mengeksploitasi Cucuk Konde dan Sobrah, sedangkan karembong yang biasanya sebagai penghias selendang ditubuh perempuan, kemudian dijadikan senjata bela diri untuk pertahanan.

Secara struktur tidak jauh berbeda dengan Rd Hj Eni Rukmini Sekarningrat, namun hal dalam garapan pengembangan jurus dan handprop, Asep Gurwawan melepaskan diri mencoba menggali, mengembangkan dan memadukannya dengan handproperti lain seperti halnya karembong (selendang) yang inspirasinya dari Nyi Mas Ratu Karembong Mayang, Nyi Mas Ratu Sobrah Kancana, Nyi Mas Cucuk Konde, Nyi Mas Lereng Sintung, adalah artefak 25 ratu yang dituturkan oleh Bah Elan petilasan berada disekitar Gunung Masigit dan Guha Pawon Padalarang Kabupaten Bandung Barat.***

 

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x