Erupsi Awal Gunung Krakatau Pemberi Sinyal Terjadinya Bencana Maha Dahsyat Pada 20 Mei 1883

- 20 Mei 2021, 16:22 WIB
Ilustrasi letusan Gunung Krakatau.
Ilustrasi letusan Gunung Krakatau. /Popi Siti Sopiah/

GALAMEDIA - Peristiwa bersejarah di Indonesia yang hingga saat ini masih menjadi perbincangan yaitu meletusnya Gunung Krakatau pada tahun 1883.

Tepatnya pada 20 Mei 1883, krakatau mengalami erupsi awal dan memuntahkan awan panasnya setinggi 9,6 kilometer ke udara.

Musibah meletusnya Gunung Krakatau ini menjadi yang terparah di belahan dunia. Letusannya terdengar sampai di Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika sejauh 4.653 kilometer.

Baca Juga: Ikut Bangkitkan Pariwisata Melalui Jalur Pendidikan, Akpar NHI Bandung Vaksinasi Seluruh Dosen

Selama dua bulan usai erupsi pertama di tanggal 20 Mei 1883, beberapa kapal yang berlayar di sekitar Gunung Krakatau melihat awan panas mulai keluar.

Hingga pada akhirnya bencana maha dahsyat itu terjadi pada 27 Agustus 1883. Gunung Krakatau meletus dan menewaskan sekitar 36.000 jiwa.

Dikutip Galamedia melalui beberapa sumber, akibat letusan ini menyebabkan perubahan iklim global yang parah. Langit tampak gelap selama dua setengah hari karena debu vulkanis yang menutupi atmosfer.

Baca Juga: Dear PMI, Segera Buka Cabang di Majalaya Supaya Warga Semakin Mudah Donor Darah

Tak hanya itu, imbas dari meletusnya Gunung Krakatau menimbulkan tsunami yang dahsyat di kawasan Samudera Hindia.

The Guiness Book of Record mencatat bunyi ledakan Gunung Krakatau ini menjadi yang paling hebat dan membuat orang yang mendengarnya menjadi tuli.

Daya ledakan dari bencana tersebut diperkirakan bisa mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakan di Hiroshima dan Nagasaki saat perang dunia ke II.

Baca Juga: 8 Hewan Pemberani Ini Ternyata Ditakuti Ular, No 7 Tak Disangka!

Letusan Gunung Krakatau ini tercatat menjadi bencana paling besar pertama di dunia dan diketahui getarannya terasa hingga benua Eropa.

Dampak dari meletusnya Gunung Krakatau kini ada empat pulau terbentuk yaitu Pulau Rakata, Pulau Anak Krakatau (Anak Gunung Krakatau), Pulau Sertung dan Pulau Panjang.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah