Baca Juga: Sejumlah Akses Jalan di Kabupaten Bandung Terputus Akibat Banjir, Ujian Pertama Bupati Anyar
9. Randall Hartolaksono
Randall Hartolaksono, diremehkan saat menelurkan ide-idenya. Termasuk ide untuk menciptakan bahan anti-panas dan anti-api dari kulit singkong.
Pria lulusan University of London ini justru dihargai oleh perusahaan otomotif dunia seperti Petronas, Ford dan masih banyak lagi atas ide yang dianggap gila tersebut.
10. Dr. Eniya Listiani Dewi
Salah satu peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini menemukan sel bahan bakar baru yang menggunakan unsur Vanadium.
Penemuannya ini membuat dirinya mendapat penghargaan Mizuno Award dan Koukenkai Award dari Waseda University (tempat ia menempuh pendidikan hingga S3) di tahun 2003.
Baca Juga: Siap-siap, Prakerja Gelombang 17 Segera Dibuka, Berikut Bocorannya dari Orang Dalam!
11. Dr. Yogi Ahmad Erlangga
Dr. Yogi Ahmad Erlangga dinobatkan sebagai doktor matematika terapan di Belanda. Dirinya dikenal oleh dunia karena berhasil memecahkan persamaan Helmholtz yang digunakan untuk pencarian minyak bumi. Penemuannya ini membuat ribuan insinyur minyak bekerja lebih cepat dengan akurasi yang tinggi pula.
12. Prof. Josaphat T. S. Sumantyo
Prof. Josaphat T. S. Sumantyo menemukan radar 3 dimensi yang sangat membantu dalam mengirim informasi untuk navigasi pesawat. Penemuannya ini tersebar di beberapa negara di dunia dan sering digunakan untuk memprediksi cuaca.
Banyak penghargaan sudah diraihnya berkat dedikasinya di bidang antena, sensor, dan radar, di antaranya adalah Nanohana Venture Competition Award, Nanohana Competition Award hingga Chiba University President Award.
Baca Juga: Jokowi Kembali Lantik Mantan Suami Ussy Sulistiawaty Jadi Gubernur Kalteng
13. Warsito P. Taruno
Siapa sangka, alat yang mampu membunuh sel kanker ternyata diciptakan oleh orang Indonesia. Dia adalah, Warsito P. Taruno.
Hasil uji coba Lab in Vitri menyatakan bahwa alat ciptaannya benar-benar bisa memerangi sel kanker pada tubuh penjangkitnya.
Alat ini diakui dan digunakan oleh Jepang, karena dinilai sebagai alat pelawan kanker yang paling efektif. Luar biasa ya!
Baca Juga: Dua Personil Boy Band Korea Kenakan Batik, Ridwan Kamil Trending di Twitter
14. Mulyoto Pangestu, Ph.D
Ilmuwan yang satu ini berhasil menemukan teknik pengeringan (evaporative drying) dan penyimpanan sperma dalam suhu ruang, serta bisa disimpan selama bertahun-tahun.
Penemuan ini sangat berguna bagi para ilmuwan dan dokter di negara berkembang karena selain sebagai alternatif penyimpanan dengan alat pendingin, teknik ini menggunakan bahan-bahan yang tergolong sangat murah.