Hari Ini Terjadi Gerhana Bulan Total, Ini Pesan Penting Rasulullah dalam Khutbah Gerhana

- 26 Mei 2021, 10:39 WIB
Gerhana Bulan Total Akan Segera Terjadi di Indonesia/Aulia Nur Hakiki
Gerhana Bulan Total Akan Segera Terjadi di Indonesia/Aulia Nur Hakiki /

GALAMDIA - Ketika terjadi gerhana, Rasulullah SAW melakukan sholat sunnah gerhana dua rakaat. Setelah itu Rasulullah SAW berdiri dan berkhotbah di hadapan para sahabatnya.

Dikutip Galamedia dari laman nu.or.id, pada khutbah gerhana, Rasulullah SAW mengingatkan para sahabatnya untuk sembahyang sunnah, berdoa, dan sedekah karena mengagungkan Allah SWT.

Dalam riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، وَإِنَّهُمَا لَا يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَكَبِّرُوا وَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ

Artinya, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah bagian dari kekuasaan Allah. Gerhana bulan atau matahari terjadi bukan karena kematian atau kelahiran seseorang. Apabila kalian melihat gerhana, takbirlah, berdoalah kepada Allah, kerjakan shalat dan bersedekalah wahai umat Muhammad,” (HR Muslim).

Baca Juga: Data Bocor Diduga Termasuk Milik TNI - Polri, Dewas BPJS Ingatkan Bisa Pengaruhi Keamanan Nasional

Riwayat serupa terdapat juga dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim berikut ini:

إن الشمس والقمر لا ينكسفان لموت أحد ولا لحياته فإذا رأيتم ذلك فصلوا وادعوا الله تعالى رواه الشيخان وفي رواية مسلم ادعوا الله وصلوا حتى ينكشف بكم

Artinya, “Sesungguhnya gerhana matahari dan bulan terjadi bukan karena kematian atau kelahiran seseorang. Apabila kalian melihat gerhana, maka shalat dan berdoalah kepada Allah,” (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam riwayat Imam Muslim, terdapat “Berdoalah kepada Allah dan hendaklah shalat sunnah hingga kembali terang padamu,” (HR Muslim).

Syekh Taqiyuddin Al-Hishni dalam Kifayatul Akhyar mengutip pesan penting Rasulullah SAW untuk umatnya dalam khutbah gerhana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Rasulullah SAW mengingatkan umatnya untuk menjauhi dosa besar zina.

Baca Juga: Sinopsis Badai Pasti Berlalu 26 Mei 2021: Menegangkan, Dicky Mulai Curigai Helmi!
ويسن أن يخطب بعد الصلاة خطبتين كخطبتي الجمعة لفعله صلى الله عليه وسلم رواه مسلم وفيه (قام فخطب فأثنى على الله تعالى) إلى أن قال (يا أمة محمد هل من أحد أغير من الله أن يرى عبده أو أمته يزنيان يا أمة محمد والله لو تعلمون ما أعلم لبكيتم كثيرا ولضحكتم قليلا ألا هل بلغت

Artinya, “Dianjurkan menyampaikan dua khutbah gerhana seperti khutbah Jumat setelah shalat sunnah gerhana sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dalam riwayat Imam Muslim. Di dalam riwayat itu disebutkan bahwa Rasulullah SAW berdiri lalu berkhutbah, memuji Allah SWT (sampai gilirannya beliau mengatakan)

‘Wahai ummat Muhammad, apakah ada yang lebih cemburu daripada Allah ketika melihat hamba laki-laki dan hamba perempuan-Nya berzina? Wahai ummat Muhammad, demi Allah, kalau sekiranya kalian mengetahui apa yang kuketahui, niscaya kalian lebih banyak menangis dan lebih sedikit tertawa. Ketahuilah, sudahkah kusampaikan?’” (Lihat Taqiyyiddin Al-Hishni, Kifayatul Akhyar, [Beirut, Darul Fikr: 1994 M/1414 H], juz I, halaman 128).

Baca Juga: FAGI Jabar Minta Pemprov dan Disdik Perbolehkan Sekolah Pungut Iuran Asalkan Sesuai Persyaratan, Ini Syaratnya

Pesan penting Rasulullah SAW dalam khutbah gerhana ini diriwayatkan oleh banyak sahabatnya. Oleh karena itu, orang yang melakukan sholat sunnah gerhana berjamaah dianjurkan untuk berkhutbah gerhana seusai shalat dan menyampaikan pesan-pesan Rasulullah SAW untuk beramal saleh serta tidak lalai dan terpedaya.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x