Kisah Penyintas Covid-19 dan Cara Mengatasi Efek Pasca Sembuh

- 5 Juli 2021, 11:00 WIB
Foto Ilustrasi: Aktivitas tenaga kesehatan di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, yang sudah dijadikan tempat pemulihan pasien Covid-19, Senin, 28 Juni 2021.
Foto Ilustrasi: Aktivitas tenaga kesehatan di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, yang sudah dijadikan tempat pemulihan pasien Covid-19, Senin, 28 Juni 2021. /Yogi P/Biro Adpim Jabar/

Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Unpas dr. Trias Nugrahadi, Sp.KN (K) menyampaikan, beberapa penyintas masih bisa merasakan sejumlah efek setelah pulih dari Covid-19, seperti mudah lelah, sakit kepala, nyeri otot, mual, gangguan mental, hingga sulit tidur.

Gejala tersebut mungkin terjadi dan harus diwaspadai, baik bagi yang memiliki komorbid maupun orang tanpa gejala. Apabila efek memanjang, harus segera kontrol dan konsultasi ke dokter.

 “Berdasarkan pengalaman dan penelitian, kadang ada yang mengalami gejala sisa. Biasanya orang-orang yang punya penyakit berat bisa terkena dampak di organ vitalnya. Nah, organ yang berisiko tersebut harus diperiksa secara berkala,” jelasnya.

Baca Juga: Heboh Soal 'Pipis Onta' Ferdinand Hutahaean, Ketua Umum DPP KNPI Sebut Arogan: Malah Ngajak Ribut

Selain efek pasca sembuh, penyintas Covid-19 juga memiliki kemungkinan terinfeksi kembali. Hal ini disebabkan terbentuknya imunitas atau kekebalan alami di tubuh manusia berbeda-beda.

“Jika ada efek sesak napas, lakukan prone position untuk memperbaiki ventilasi pernapasan agar oksigen yang masuk ke tubuh lebih banyak. Bagi yang muslim, cukup dengan sujud saat salat,” imbaunya.

Di samping itu, suara yang serak dapat dipancing membiasakan bernyanyi atau membaca Alquran, sebagai pemantik. Untuk gangguan menelan, jangan dibiasakan makan dan minum sambil berbaring, tapi usahakan dengan posisi tegak.

“Jadi kalau ada gejala yang berkepanjangan, dapat melakukan hal-hal tadi, dibantu olahraga ringan, makan makanan bergizi, tidur yang cukup, menerapkan pola hidup sehat, menjalankan 5M, 3T, dan vaksin. Itu menjadi tameng penjagaan dan pencegahan bagi kita, karena siapapun bisa kena,” tutupnya. ***

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x