GALAMEDIA - Hilang penciuman (anosmia) kali ini identik dengan salah satu gejala terinfeksi virus Corona.
Jika Anda mengalami anosmia, jangan dulu panik karena bisa jadi itu merupakan penyebab penyakit lainnya.
Dilansir laman resmi University of Michigan Health, indra penciuman manusia memiliki keterikatan dengan indra perasa.
Oleh karena itu, anosmia juga tak hanya kehilangan penciuman namun penderita juga akan sulit merasakan makanan.
Dikutip Galamedia dari Healthline, anosmia disebabkan oleh pembengkakan atau penyumbatan di lubang hidung karena iritasi, alergi hingga tumor.
Dikutip Galamedia dari beberapa sumber, adapun penyebab lain dari anosmia selain Covid-19 seperti di bawah ini.
1. Sinus dan flu
Gangguan penciuman paling utama dirasakan bagi penderita flu berat. Tak jarang penderita merasa kehilangan penciuman karena terhalang oleh lendir.
Tak hanya flu, sinus juga menyebabkan anosmia yang berkelanjutan.
2. Gangguan sistem saraf
Indra penciuman tentunya terhubung ke otak. Hilangnya penciuman bisa menjadi tanda awal bahwa ada sesuatu yang terjadi dengan sistem saraf Anda.
3. Paparan bahan kimia
Paparan bahan kimia seperti insektisida atau pelarut dapat membakar bagian dalam hidung akhirnya dapat merusak jaringan hidung dan sensor secara permanen.
4. Polip
Bagi penderita polip biasanya akan merasakan kehilangan penciuman namun bersifat sementara jika polip tersebut diangkat.
5. Merokok
Hal lainnya yang bisa mengacaukan indra penciuman yaitu merokok karena merokok bisa membentuk polusi sehingga membatasi kemampuan untuk mencium bau.
Namun, perlu diperhatikan kondisi anosmia gejala Covid-19 dapat berbeda dengan penyebab lainnya berdasarkan waktu munculnya.
Seseorang yang mengalami anosmia karena Covid-19 biasanya dirasakan mendadak atau sudden.***