GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 yang masih menyerang Indonesia membuat seluruh orang di Indonesia wajib melakukan vaksinasi. Vaksinasi dinilai sebagai salah satu cara untuk mencegah tubuh lebih mudah terpapar virus Corona.
Namun, sebagian orang masih takut karena akan mendapat efek samping yang menyeramkan, salah satunya terpapar Covid-19. Padahal, beberapa efek samping yang ditakutkan wajar terjadi usai menerima vaksin Covid-19.
Simak lima efek samping yang wajar terjadi usai menerima vaksin Covid-19 dikutip Galamedia dari berbagai sumber:
1. Lengan sakit
Efek samping yang paling umum dan paling tidak mengkhawatirkan adalah lengan terasa sakit dan linu, terutama di lokasi jarum disuntikan. Sebagian orang yang menerima vaksin Covid-19 juga akan mengalami kemerahan dan sedikit bengkak.
Salah satu cara untuk meredakan nyeri lengan tersebut adalah dengan meletakkan sesuatu yang dingin, seperti waslap basah atau kompres es, pada area suntikan.
2. Demam
Efek samping ini tidak dialami semua orang tetapi hanya beberapa orang saja. efek samping ini biasanya muncul usai menerima vaksin dosis kedua.
Demam usai divaksin kedua biasanya terjadi karena sistem kekebalan lebih siap daripada saat pertama kali menerima vaksin, sehingga vaksin kedua bekerja lebih tinggi.
Efek samping ini biasanya bisa sembuh hanya dalam waktu satu atau dua hari maka dari itu tidak perlu khawatir. Namun, jika mengalami demam maka segeralah beristirahat, makan makanan sehat, dan meminum banyak cairan.
Hubungi dokter jika ada efek samping semakin memburuk setelah 24 jam atau tidak hilang dalam 72 jam.
3. Sakit Kepala
Efek samping vaksin yang umum dirasakan adalah sakit kepala. Usai divaksin sebagian orang mungkin akan merasakan sakit kepala. Kemudian, karena banyaknya berita yang beredar banyak juga yang mengira jika sakit kepala usai divaksin merupakan gejala penyakit Covid-19.
Padahal, vaksin Covid-19 tidak menyebabkan seseorang terinfeksi karena tidak ada virus hidup di dalamnya. Walaupun bagi seseorang yang sudah divaksin tetap ada kemungkinan untuk terinfeksi Covid-19, namun Covid-19 timbul bukan karena vaksin.
Sakit kepala muncul karena tubuh benar-benar terpapar virus sebelum mendapatkan vaksin atau sistem kekebalan belum memiliki kesempatan untuk meningkat.
Untuk mengatasi sakit kepala setelah mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua, mintalah rekomendasi obat pereda nyeri pada dokter.
4. Kelenjar Getah Bening Bengkak
Efek samping selanjutnya adalah bengkaknya kelenjar getah bening. Pembengkakan kelenjar getah bening usai divaksin biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk hilang.
Jika mengalami efek samping tersebut, konsumsi buah dan sayur, serta minum air putih yang cukup. Namun, jika terasa sakit disarankan untuk menghubungi dokter yang bertugas untuk meminta rekomendasi obat.
5. Kelelahan dan Ngantuk
Sebagian besar orang akan merasa kelelahan fisik dan ngantuk setelah mendapatkan vaksin kedua. Hal ini merupakan efek samping yang wajar terjadi dan paling sering terjadi.
Kelelahan adalah efek samping sistemik seperti sakit kepala dan nyeri otot yang lebih banyak terjadi pada wanita serta orang-orang berusia 55 tahun ke bawah.
Cobalah untuk bersantai dan istirahat, serta disarankan untuk tidur guna mengembalikan energi tubuh.***