Unisba Gelar SpeSIA dengan 1.011 Artikel, Wakil Rektor: Menambah Wawasan para Peneliti untuk Cegah Plagiarisme

- 16 Agustus 2021, 10:25 WIB
Unibsa menggelar Seminar Nasional Sivitas Akademika  2021 (SpeSIA 2021) pada Senin, 16 Agustus 2021.
Unibsa menggelar Seminar Nasional Sivitas Akademika 2021 (SpeSIA 2021) pada Senin, 16 Agustus 2021. /Humas Unisba


GALAMAEDIA - Unisba menggelar Seminar Nasional Sivitas Akademika 2021 (SpeSIA 2021) pada Senin, 16 Agustus 2021. Sejak tahun 2014 kegiatan ini digelar, jumlah karya ilmiah yang dipresentasikan di SPeSIA dan telah telah terindeks oleh Google Scholar (GS) sebanyak 12.934 artikel.

Menurut Ketua Panitia SPeSIA-Unisba 2021, Dadi Ahmadi, S.Sos., M.I.Kom pada SPeSIA 2021 Gelombang 2 ini, jumlah karya ilmiah divalidasi sebanyak 1.011 peserta yang berasal dari berbagai bidang ilmu.

"Diantaranya, Syariah sebanyak 122 artikel, Dakwah (KPI), 15, Tarbiyah dan Keguruan, 62, Hukum, 87, Psikologi, 104, MIPA, 213, Teknik, 128, Ekonomi dan Bisnis, 130; dan Komunikasi, 150 artikel," ujar Dadi.

Baca Juga: Keren! TikTokers Ini Buat Video Transisi Make-up Bertema Kemerdekaan hingga Ditonton Lebih dari 30 Juta Kali

Menurut Dadi, latar belakang penyelenggaraan seminar ini adalah surat edaran Dirjen Pendidikan Tinggi mengenai publikasi ilmiah dan Permendiknas, yaitu:
Permendiknas No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

Selain itu, katanya Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah Mahasiswa Surat dirjen DIKTI No. 152/E/T/2012 yaitu wajib publikasi ilmiah bagi S1/S2/S3 yang berlaku terhitung mulai kelulusan setelah Agustus 2012.

"Lalu, Surat Edaran Universitas Islam Bandung, No.1/C.7/BAK‐k/I/2018 tentang penyelenggaraan SPeSIA, yang berisi tentang keharusan setiap mahasiswa yang akan mengikuti wisuda untuk membuat dan mempresentasikan makalah ilmiah di acara SPeSIA," ungkap Dadi.

Baca Juga: 5 Ilmuwan Indonesia yang Karya dan Penemuannya Diakui Dunia, Siapa Saja Mereka?

Di samping itu, katanya, dalam hal klasterisasi perguruan tinggi di Indonesia, SPeSIA ini memberikan kontribusi dalam penilaian output berupa kinerja mahasiswa dengan indikatornya adalah jumlah artikel ilmiahnya yang terindeks berupa kinerja penelitian dan kinerja kemahasiswaan.

Serta Outcome berupa Jumlah sitasi per dosen, mahasiswa dan Lembaga. Dan sebagai Impact, maka publikasi menjadi persyaratan untuk bisa mencapai World Class University.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x