5 Ilmuwan Indonesia yang Karya dan Penemuannya Diakui Dunia, Siapa Saja Mereka?

- 16 Agustus 2021, 10:02 WIB
BJ Habibie.
BJ Habibie. /Antara/

GALAMEDIA - Indonesia memiliki sederet ilmuwan yang karya dan hasil penemuannya mampu menarik perhatian dunia.

Tak kalah dengan negara lain, hasil karya Ilmuwan Indonesia juga banyak yang diakui hingga saat ini.

Berbagai penemuan terbukti memberikan manfaat bagi kehidupan manusia dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca Juga: Tanggapi Mural 'Jokowi 404: Not Found', Ngabalin Naik Pitam Hingga Sebut-sebut Pasal Penghinaan di KUHP

Berikut daftar lima ilmuwan Indonesia yang karya dan penemuannya diakui dunia hingga hari ini seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. BJ Habibie

Siapa tidak kenal Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie?. BJ Habibie adalah salah satu tokoh nasional yang dikenal dengan kecerdasannya.

BJ Habibie yang juga sempat menjabat Presiden Indonesia ini dikenal dengan Bapak Teknologi.

Alumnus Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen ini berhasil menorehkan sejumlah karya besar yang diakui dunia.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian 16 Agustus 2021: Antam dan UBS Stabil dan Masih Murah

Karya BJ Habibie yang fenomenal di ntaranya Pesawat N-250 Gatotkaca, pesawat pertama Indonesia yang melakukan penerbangan perdana pada 10 Agustus 1995.

Ia juga menemukan Teori Crack Propagation, solusi untuk mendeteksi rambatan kerusakan konstruksi pada badan pesawat.

Kontribusi BJ Habibie berhasil meringankan bobot pesawat kosong, tanpa berat penumpang dan bahan bakar hingga 10 persen dari sebelumnya.

Angka penurunan ini bisa mencapai 25 persen setelah material komposit dimasukkan ke dalam tubuh pesawat.

Baca Juga: Pelaksanaan Vaksinasi untuk Pelajar Usia 12-17 Tahun di Cimahi Terus Digenjot

2. Khoirul Anwar

Khoirul Anwar merupakan seorang ilmuwan Indonesia yang menemukan konsep dua Fast Fourier Transform (FFT). Teknologi ini lebih dikenal dengan nama 4G LTE di masyarakat umum.

Konsep FFT menjadi standar International Telecommunication Union (ITU) yang dipatenkan pada 2005.

Lulusan Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang ini juga punya hak paten lain, misalnya sistem deteksi illegal transmitter yang berpotensi dipakai dalam teknologi 5G.

Baca Juga: Perkiraan Investasi Jabar Selatan Rp7,9 Triliun, Ridwan Kamil: Investasi Sumbang Pertumbuhan Ekonomi 24 Persen

3. Prof Dr. Mezak Arnold Ratag

Profesor Dr. Mezak Arnold Ratag adalah ilmuwan asal Malang, Jawa Timur yang berhasil menemukan lebih dari 100 nebula planeter baru.

Lahir pada 4 September 1962, Mezak telah memublikasikan seratus lebih karya ilmiah nasional dan internasional.

Nama Mezak bahkan diabadikan di 120 Planetary Nebula Cluster seperti Ratag-Zijlstra-Pottasch-Menzies dan Ratag-Pottasch cluster.

Sama seperti ilmuwan lain, hasil riset Mezak wajib mendapat pengakuan nasional dan internasional.

Baca Juga: Riuh Pilpres Diundur Hingga 2027, HNW: Tak Ada Pandangan Resmi MPR Soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden!

4. Adi Utarini

Pada akhir tahun 2020, Indonesia kembali bangga atas pencapaian salah satu ilmuwan sains bernama Profesor dr. Adi Utarini, M.Sc., M.P.H., Ph.D., yang masuk ke daftar Nature's 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020 dari jurnal ilmu pengetahuan Nature.

Diketahui Adi Utarini memimpin uji coba perintis dari sebuah teknologi yang dapat membantu memberantas demam berdarah, penyakit yang menyerang hingga 400 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya.

Hebatnya, hasil penelitian Adi Utarini dan tim berhasil mengurangi kasus demam berdarah hingga 77 persen di beberapa kota besar di Indonesia. Sebuah penemuan yang manfaatnya telah diakui dunia.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x