LPPM Unisba Kembali Gelar Konferensi Internasional 4th BAIC 2021 untuk Wadahi Publikasi Internasional

- 15 September 2021, 15:17 WIB
LPPM Unisba Kembali Gelar Konferensi Internasional 4th BAIC 2021 untuk Wadahi Publikasi Internasional
LPPM Unisba Kembali Gelar Konferensi Internasional 4th BAIC 2021 untuk Wadahi Publikasi Internasional /Eli Siti Wasliah

 


GALAMEDIA – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung (LPPM Unisba) Kembali menyelenggarakan kegiatan Bandung Annual International Conference (BAIC) 2021.

Dengan mengusung tema “Innovation and Adaptation for Sustainable Development Goals” BAIC yang tahun ini sudah keempat kalinya ini diselenggarakan secara online melalui zoom meeting pada Rabu, 15 September 2021.

Ketua Panitia Ahmad Arif Nurrahman, S.T., M.T., mengungkapkan kegiatan konferensi ini dibagi menjadi dua kegiatan utama yaitu Scientific & Technology Research Symposium (SiRes) dan Social & Humanities Research Symposium (SoRes).

Baca Juga: Sempat Naik Gila-gilaan, Harga Sepeda Merosot Drastis: Banyak Dibonusin Sampai Ongkir Gratis

“Tema untuk SiRes tahun ini adalah : Innovation of Science and Technology for Sustainable Development Goals sedangkan tema untuk SoRes adalah Islam, Media and Education in Building Adaptation for Sustainable Development Goals,” ungkapnya.

Dikatakan, jumlah total peserta tahun ini adalah 219 dengan pembagian 153 peserta SoRes dan 66 peserta SiRes. Peserta yang hadir sebagian besar adalah peneliti dan dosen di lingkungan Unisba sedangkan sebagian yang lain berasal dari berbagai perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.

“Tujuan diselenggarakannya BAIC ini adalah untuk menjadi wadah publikasi bagi para peneliti atas riset yang telah mereka lakukan serta menjadi tempat pertukaran ide dan pengetahuan terbaru,” katanya.

Baca Juga: Pengerukan Sungai Cikeruh dan Sungai Citarik Akan Terus Dilanjutkan, Walau Gunakan Anggaran CSR

Sehingga akan meningkatkan jejaring dan kolaborasi di level nasional dan internasional. Forum ilmiah ini juga diharapkan dapat menambah wawasan dan kematangan berpikir para peserta secara ilmiah.
Menurutnya, area riset yang masuk dalam SiRes adalah Teknik Industri, Teknik Pertambangan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Statistik, dan Matematika. Sedangkan bidang riset yang masuk dalam area SoRes adalah Komunikasi, Psikologi, Manajemen, Akuntansi, Ekonomi, Hukum, Pendidikan Islam, Pendidikan Anak Usia Dini, Komunikasi dan Penyiaran Islam, ekonomi syariah dan bidang lain yang terkait.

Pembicara kunci (keynote speakers) dalam kegiatan ini adalah Prof. Stewart Barr dari University of Exeter, United Kingdom, dan Dr. Ir. Mohamad Satori, M.T., IPU. dari Universitas Islam Bandung.

Baca Juga: Sound Yamet Kudasi dan Fakta Ibu Dewi Ismah yang lagi Viral di TikTok

Berbeda dengan penyelenggaraan tahun lalu, BAIC 2021 melaksanakan dua kegiatan utama yaitu plenary session yang menghadirkan kedua pembicara utama dalam satu sesi serta parallel session yang membagi para pemakalah ke dalam breakout room (via zoom meeting) untuk melakukan presentasi diskusi, sesuai dengan tema tulisan dari para peserta.

Disinggung soal hasil penelitian peserta BAIC, Ahmad mengatakan, karena banyak penelitian baik yang dibiayai LPPM maupaun dari luar seperti dari kementerian tentang penanganan andemi, jadi hasil penelitiannya pun sepeutar itu.

“Kalau dari peserta BAIC sekitar 12-20 persennya penelitian tentang penanganan pandemic,” jelasnya.

Baca Juga: Taqy Malik Buka Suara Soal Kasus Sang Ayah: Saya Percaya Surga di Telapak Kaki Ibu

Ketua LPPM Unisba, Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, S.H, M.Hum., mengatakan sebelum pelaksanaan konferensi pada Rabu 15 September 2021, sehari sebelumnya yaitu Selasa 14 September 2021 dilakukan kegiatan coaching clinic penulisan artikel ilmiah bagi para peneliti/dosen yang mengikuti acara konferensi.

“Dalam klinik penulisan ini, para peserta akan diberi panduan menulis artikel sesuai ketentuan penerbit internasional yang akan menerbitkan hasil-hasil riset yang dipresentasikan saat konferensi,” tegasnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, artikel dalam konferensi ini akan dipublikasikan di prosiding internasional sehingga kegiatan konferensi ini tidak berhenti hanya pada presentasi hasil penelitian semata.

“Lebih dari itu, konferensi ini menjadi wadah bagi para dosen Unisba, khususnya, untuk mempublikasikan hasil riset mereka secara internasional melalui prosiding internasional,” ujarnya. ***

 

 

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x