GALAMEDIA - Sejatinya manusia memang diciptakan berpasangan-pasangan. Manusia pertama yang diciptakan, Adam, pun memiliki pasangan yakni Hawa.
Dalam urusan mengarungi bahtera rumah tangga, pasangan suami istri akan menempatkan posisinya masing-masing.
Seorang suami sebagai kepala rumah tangga bertanggung jawab atas segala kebutuhan keluarganya. Termasuk mendidik dan masih banyak lagi.
Begitu pula perempuan sebagai seorang istri mempunyai kewajiban-kewajiban khusus, seperti taat kepada suami, menjaga martabat suami dan sebagainya.
Walaupun tugas seorang istri terbilang lebih ringan dari seorang suami, potensi perempuan masuk surga cukup gampang.
Sebagaimana yang dikatakan dalam kitab Irsyadul Ibad Ila Sabili ar-Rasyad (h-90):
"Dan pantas bagi perempuan yang takut kepada Allah agar bersungguh-sungguh dalam taat kepada Allah dan taat kepada suaminya dan mencari ridonya suaminya maka itulah surga dan nerakanya (perempuan)."
Dari pendapat itu dapat disimpulkan bahwa kunci surga bagi perempuan adalah taat kepada Allah dan taat kepada suami. Selain itu perempuan harus berusaha mendapatkan keridoan suaminya.