أَن رَّءَاهُ ٱسْتَغْنَىٰٓ
ar ra`āhustagnā
7. karena dia melihat dirinya serba cukup.
إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلرُّجْعَىٰٓ
inna ilā rabbikar-ruj’ā
8. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
أَرَءَيْتَ ٱلَّذِى يَنْهَىٰ
a ra`aitallażī yan-hā
9. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
Baca Juga: Meski Landai, Warga Garut Diimbau Tetap Waspadai Covid-19
عَبْدًا إِذَا صَلَّىٰٓ
‘abdan iżā ṣallā
10. seorang hamba ketika mengerjakan shalat,
أَرَءَيْتَ إِن كَانَ عَلَى ٱلْهُدَىٰٓ
a ra`aita ing kāna ‘alal-hudā
11. bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,
أَوْ أَمَرَ بِٱلتَّقْوَىٰٓ
au amara bit-taqwā
12. atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
أَرَءَيْتَ إِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰٓ
a ra`aita ing każżaba wa tawallā
13. Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
أَلَمْ يَعْلَم بِأَنَّ ٱللَّهَ يَرَىٰ
a lam ya’lam bi`annallāha yarā
14. Tidaklah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?