Yayasan Kanker Indonesia Ungkap Faktor Risiko Kanker Akibat Makanan Jauh Lebih Besar dari Rokok

- 15 Oktober 2021, 16:05 WIB
Ilustrasi - Menu makanan sehat
Ilustrasi - Menu makanan sehat /Pixabay/StockSnap/

Selain mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi dan aman, yang penting dilakukan untuk mencegah kanker adalah menjaga berat badan dan berolahraga.

Jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker adalah daging yang diproses dengan pengasapan, pengasinan, pengalengan dan pengawetan seperti sejumlah sosis dan nugget kemasan, serta daging yang dibakar.

Bahan-bahan pengawet dan aditif juga dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

Konsumsi gula dan karbohidrat olahan, dan alkohol juga bisa meningkatkan risiko kanker. Konsumsi gula dan makanan tepung konsentrasi tinggi dapat berakibat pada diabetes tipe 2 dan obesitas sehingga meningkatkan risiko kanker tertentu.

Kemasan pangan yang perlu diwaspadai antara lain styrofoam, kemasan yang dilapisi PFA, dan kemasan kaleng.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Kepwil Jabar dan Bank BNI Tingkatkan Keaktifan Peserta PBPU melalui Kerjasama Agen 46

Oleh karena itu, Aru mengajak masyarakat untuk mencegah kanker sejak dini antara lain dengan menghindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung karsinogen, menerapkan pola hidup sehat, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan, melakukan deteksi dini kanker dan skrining kanker.

Di samping itu, semua pihak dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat dalam rangka memberikan informasi dan pemahaman untuk mencegah kanker antara lain terkait pentingnya makan makanan yang baik dan sehat untuk dikonsumsi serta menghindari makanan atau minuman yang karsinogenik.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah