Trotsky menginginkan adanya revolusi permanen dan intervensi nasional dari Partai Komunis. Sedangkan Stalin lebih menganjurkan adanya sosialisme di satu negara dan menekankan pelaksanaan industrialisasi.
Baca Juga: Kartu Prakerja Ringankan Dampak Pandemi, Sampai Bank Dunia Berikan Pujian
Baca Juga: Sadar Protokol Kesehatan, Panduan Liburan Akhir Tahun Dibutuhkan
Akibatnya, Trotsky dipecat dari Partai Komunis dan diasingkan dari Uni Soviet pada 1930 sehingga membuat Stalin dan para pendukung menguasi penuh Partai Komunis.
1945
Jenderal Besar Soedirman pada 12 November 1945 terpilih menjadi panglima pertama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Ia menghabiskan masa jabatan sebagai panglima tentara di bawah pimpinan Presiden Soekarno selama lima tahun.
Soedirman pernah mendirikan divisi lokal Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Pasukan ini dijadikan oleh panglima sementara Oerip Soemohardjo bagian dari Divisi V. Soedirman bertanggung jawab atas bagian tersebut.
Soedirman sebelumnya sudah lebih dulu bergabung dengan tentara Pembela Tana Air (PETA) pada 1944.