Stop Gengsi dalam Bekerja, Karena Bekerja Adalah Ibadah dan Fiisabiilillah, Ini yang Diajarkan Rasulullah

- 18 November 2021, 07:40 WIB
Ilustrasi bekerja: Stop Gengsi dalam Bekerja, Karena Bekerja Adalah Ibadah dan Fiisabiilillah
Ilustrasi bekerja: Stop Gengsi dalam Bekerja, Karena Bekerja Adalah Ibadah dan Fiisabiilillah /Ilustrasi bekerja di depan laptop. /Pexels.com/ Anna Shvets/

Alhasil, tak ada itu istilah "gengsi" dalam pekerjaan. Tak ada perbedaan nilai antara, sebut saja, pemulung dan pekerja kantoran. Keduanya sama-sama menjadi jalan mencari nafkah yang halal. Jangan sampai, hanya karena pertimbangan gengsi, seseorang lebih memilih menganggur atau mengemis daripada bekerja.

Menganggur dapat berakibat lebih buruk. Ingatlah pesan Rasulullah SAW, "Yang sangat menakutkanku atas umatku adalah banyak makan, lama tidur, serta malas. Pengangguran hanya akan menjadikan seorang manusia menjadi keras hati" (HR al-Syihaab).

Baca Juga: 5 Manfaat Ajaib Es Krim, Melawan Kanker hingga Mengurangi Stress!

..."Kalau dia bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, maka itu adalah fii sabiililaah; kalau ia bekerja untuk membela kedua orangtuanya yang sudah lanjut usia, maka itupun fii sabiilillaah; bahkan kalau ia bekerja untuk kepentingan dirinya agar tidak meminta-minta, maka itu adalah fii sabiilillaah" (HR.At Tabrani).

Hadist lain juga menyebutkan, "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah dari mukmin yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan. Bersungguh-sungguhlah dalam (mengerjakan) hal yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan dari Allah dan janganlah bersikap lemah." (HR. Muslim).

Wallahualam. ***

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah