Adapun kerusakan oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahayanya.
Baca Juga: Pengamat Sebut Tindakan Fadli Zon Jadi Bukti Partai Koalisi Pemerintah Masih Bisa Kritis
Senyawa pelindung dalam pisang membantu mencegah kerusakan genetik atau DNA, menurunkan risiko penyakit, dan meningkatkan fungsi neurologis.
3. Berbagai nutrisi penting
Menurut sebuah penelitian dalam Jurnal Heliyon, bahwa pisang hijau atau mentah juga menyediakan pati resisten.
Pati resisten merupakan sejenis karbohidrat unik, seperti serat dan tidak dapat dicerna atau diserap ke dalam aliran darah.
Ketika mencapai usus besar, itu akan difermentasi dan memicu tubuh untuk melakukan pembakaran lemak.
Menurut penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, zat alami lain yang ditemukan dalam pisang disebut fructooligosaccharides berfungsi sebagai prebiotik.
Prebiotik dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium dan memberi makan bakteri probiotik "baik".