Baca Juga: Ungkap Keinginan Jika Tak Lagi Jadi Wali Kota, Kenangan Terakhir Mang Oded Bersama Galamedia
Gejala ini dapat disertai keluhan pencernaan lainnya, seperti sering bersendawa, mual dan muntah, maag dan sesak napas. Penyakit asam lambung juga dapat menimbulkan keluhan mulut teras asam.
Asam lambung ke kerongkongan (refluks asam lambung) terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) melemah.
Otot LES ini harus berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung.
Bila otot ini lemah, kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan.
Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada orang lanjut usia (lansia), orang dengan obesitas, perokok, orang yang sering bermasalah atau tidur setelah makan, dan wanita hamil.
Keluhan mulas pada penderita asam lambung akan dirasakan paling tidak dua kali dalam seminggu.
Baca Juga: KRONOLOGI Meninggalnya Wali Kota Bandung Oded M. Danial Jelang Khotbah Jumat
Bila pasien datang dengan keluhan ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes penunjang.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh dokter adalah gastroskopi, foto rontgen, pemeriksaan pH kerongkongan, serta tes kekuatan otot kerongkongan (manometri).
GERD dapat diatasi dengan mengubah perilaku sehari-hari, seperti menurunkan berat badan dan berhenti merokok.
Beberapa tanaman herbal, seperti jahe, juga diklaim bermanfaat untuk mengatasi penyakit asam lambung.
Baca Juga: Tanggapi Hukuman Guru Pemerkosa Santriwati di Bandung, Akademisi: Biadab! Hukum Seumur Hidup Predator Seksual
Dokter gastroenterologi juga dapat memberikan obat-obatan untuk mengatasi penyakit asam lambung dan meringankan maag akibat asam lambung.