3. Mengatur kadar hormon
Seiring bertambahnya usia, hasrat seksual bisa menurun, terutama untuk wanita yang memasuki masa perimenopause.
Penurunan hasrat seksual itu dipengaruhi oleh kadar hormon yang tidak seimbang. Itulah sebabnya, para wanita perlu meningkatkan durasi dan intensitas hubungan seksual untuk menstabilkan kadar hormon dan meringankan gejala-gejala perimenopause.
Apabila hasrat seksual sudah mulai hilang, tak ada salahnya untuk konsultasi ke dokter. Konsultasi bertujuan untuk mencari solusi yang tepat untuk mengembalikan hasrat seksual dan meredakan gejala-gejala perimenopause.
4. Membuat tubuh menjadi lebih rileks
Berhubungan seksual secara teratur juga, diyakini dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks. Sebab, tubuh melepaskan hormon oksitosin ketika berhubungan seksual.
Hormon oksitosin yang dilepaskan dari bagian belakang kelenjar pituitari juga mampu meredakan rasa nyeri atau sakit pada bagian tubuh tertentu. Sedangkan secara mental, hormon oksitosin bisa memperkuat ikatan emosional dan perasaan cinta pasangan suami.
5. Mencegah penuaan