Network
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Indonesia Tuai Kritikan, Ini Alasannya
Dalam postingan yang diunggah di akun Instagram @har030324, KH Hafidz Abdurrahman menjelaskan mengenai qanaah.
Apa yang kita inginkan ternyata menyeret kita dalam keburukan, sementara apa yang Dia inginkan justru membawa kita dalam kebaikan.
Dia selalu menuntun tangan kita pada kebaikan, baik sekarang maupun yang akan datang, yang kadang kita pun tidak tahu.
Karena kita yakin dan husnudzan kepada Allah, bahwa Dia adalah Dzat yang Maha Pengasih lagi Penyayang.
Baca Juga: Aktor Cilik Matthew White Dikabarkan Meninggal, Prilly Latuconsina: Cepet Banget Kamu Perginya
Maka, Imam Syafi'i rahimahullah ketika ditanya, bagaimana suudzon kepada Allah itu terjadi? Beliau menjawab,
"Ketika selalu was was dan terus-menerus khawatir ditimpa musibah, dan khawatir kehilangan semua nikmat. Itu adalah bagian dari berburuk sangka kepada Dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Begitulah ridha pada semua keputusan Allah, termasuk apa yang diinginkan-Nya dan sabar terhadap keinginan kita adalah sikap qana'ah yang membawa ketenangan dan ketenteraman dalam hidup.
Kadang kita sudah meminta berkali-kali kepada Allah namun belum juga diberi, maka yakinlah dan tetap husnudzon kepada Allah.
