Bolehkah di Bulan Syaban Bayar Utang Puasa Ramadhan? Begini Ketentuannya

- 10 Maret 2022, 19:54 WIB
Bolehkah di Bulan Syaban Bayar Hutang Puasa Ramadhan? Begini Ketentuannya
Bolehkah di Bulan Syaban Bayar Hutang Puasa Ramadhan? Begini Ketentuannya /Pixabay.com/xegxef

GALAMEDIA - Qadha atau membayar puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi seluruh umat Islam yang tidak memiliki halangan.

Halangan puasa Ramadhan sendiri berupa uzur syar'i, yaitu perempuan mengalami haid atau nifas, musafir, hingga yang sedang sakit parah.

Qadha adalah salah satu hal wajib dilakukan untuk mengganti ibadah puasa Ramadhan yang sempat tidak dilaksanakan pada Ramadhan sebelumnya.

Hal tersebut tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat 184:

“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain.

Baca Juga: Pesan Jokowi pada Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Salah Satunya Ingin IKN Jadi Kota Percontohan

Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,” (QS. Al-Baqarah [2]: 184).

Lalu, apakah boleh melakukan qadha saat bulan sya'ban ini? Tentu boleh (bahkan ditekankan), karena bulan Syaban merupakan bulan terakhir sebelum Ramadhan.

Syaban sendiri merupakan bulan yang istimewa dalam Islam, Rasulullah SAW pun menjalankan puasa sunah lebih banyak di bulan ini.

"Diriwayatkan dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan puasa lebih banyak dalam sebulan selain bulan Syaban," (H.R. Bukhari).

Baca Juga: Hilmi Firdausi Heran MA Pro ke Edhy Prabowo yang Maling Uang Rakyat hingga Diskon Hukuman Penjara: Negeriku

Seorang muslim pun wajib melakukan qadha puasa untuk yang tidak memiliki uzur syar'i sebelum Ramadhan datang.

"Diriwayatkan dari Abu Salamah, ia mendengar Aisyah RA berkata: 'Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidak bisa membayar hutang puasa tersebut kecuali pada bulan Syaban”

Jadi, intinya adalah umat muslim yang masih memiliki hutang puasa hingga datangnya bulan Sya'ban masih bisa mengqadhanya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x