May Day, Sejarah Hari Buruh Internasional dan Sejumlah Hal yang Melatarbelakanginya

- 1 Mei 2022, 07:02 WIB
RIBUAN buruh, mahasiswa dan pelajar menggelar unjukrasa menolak Undang-undang cipta kerja omnibus law di depan Gedung Sate, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (8/10/2020).
RIBUAN buruh, mahasiswa dan pelajar menggelar unjukrasa menolak Undang-undang cipta kerja omnibus law di depan Gedung Sate, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (8/10/2020). /Darma Legi/galamedia/

GALAMEDIA – Tepat pada Minggu 1 Mei 2022 ini, para buruh memperingatinya sebagai Hari Buruh Internasional atau lebih dikenal dengan May Day.

Di sejumlah negara, perayaan Hari Buruh Internasional telah ditetapkan sebagai hari libur nasional, termasuk Indonesia.

Lalu kenapa disebut May Day?

Sejarah hari buruh ini tak bisa lepas dari peristiwa demonstrasi besar-besaran Federasi Buruh Amerika untuk menuntut jam kerja dan pengupahan yang layak.

Peristiwa tersebut merupakan perjuangan para pekerja untuk mendapatkan hak-haknya. Sehingga terciptalah pada tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional dan Hari Buruh di Indonesia.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Buruh Internasional 2022 Terbaik, Download Gratis di Sini

Sejarah Hari Buruh Internasional sangat lekat dengan peristiwa Haymarket. Kembali ke masa lalu, pada 1 Mei 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat melakukan demonstrasi besar-besaran.

Dilansir Galamedia dari laman timeanddate.com, aksi tersebut berlangsung selama 4 hari yang terhitung sejak tanggal 1 Mei. Dalam demonstrasi tersebut, para buruh menuntut pengurangan jam kerja.

Hingga akhirnya suasana semakin mencekam setelah petugas keamanan menembaki para demonstran pada 4 Mei 1886.

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x