Hotel di Solo Siap Layani Jasa Resepsi dan Pesta Pernikahan Era Tatanan Baru  

- 2 Juli 2020, 23:44 WIB
 Simulasi resepsi dan pesta pernikahan yang digelar beberapa hotel di Kota Solo
Simulasi resepsi dan pesta pernikahan yang digelar beberapa hotel di Kota Solo /Tok Suwarto/

 GALAMEDIA - Memasuki masa-masa awal era tatanan baru atau new normal, sejumlah hotel berbintang di Kota Solo ambil ancang-ancang memasarkan layanan jasa yang melibatkan banyak orang, yaitu jasa resepsi dan pesta pernikahan.

Beberapa hotel yang telah melakukan simulasi, di antaranya Hotel Sunan, Hotel Lorin dan Hotel Alila,  merancang model resepsi dan pesta pengantin yang sesuai dengan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, pakai masker termasuk sepasang pengantin dan jaga jarak. 

Manajemen Hotel Alila Solo, secara khusus menggelar simulasi beberapa model resepsi dan pesta bertema "Dream Wedding Showcase", dengan menyiapkan protokol kesehatan secara cermat bagi pasangan pengantin, tamu undangan dan sebagainya.

Baca Juga: Dapat Kucuran Anggaran Besar, Pengurus Cabor Diminta Tertib Adminstrasi

 Edijanto Joesoef, General Manager (GM) Hotel Alila Solo menjelaskan, dalam pelaksanaan resepsi pesta pernikahan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah.

"Alila Hotel Solo di bawah Hyatt Manajemen sangat berhati-hati dalam menyusun rencana dan melaksanakan layanan jasa resepsi dan pesta pernikahan. Kita menerapkan protokol kesehatan secara cermat ditengah situasi dan kondisi pandemi Covid 19 di era tatanan baru," katanya, Kamis, 2 Juli 2020.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang meninjau simulasi resepsi pesta pengantin di Hotel Alila, menyatakan, terima kasih karena para manajemen hotel, termasuk Hotel Alila Solo yang berinisiatif mulai aktivitas layanan jasa perhotelan di era new normal.

Dia melihat, dalam simulasi acara resepsi pesta pengantin di hotel tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

Baca Juga: Kadisparbud EDAN Bisa Bangkitkan Pariwisata dari Keterpurukan

"Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang akan bisa membangkitkan perekonomian. Layanan jasa resepsi dan pesta pernikahan, akan bisa memberikan kesempatan kepada warga masyarakat Kota Solo yang ingin menikahkan putera atau puterinya," ujarnya. 

Ia berharap, pelaksanaan layanan jasa resepsi pesta pernikahan dapat segera bergerak, sehingga masyarakat yang berencana menikahkan anaknya dapat melaksanakan resepsi pernikahan dengan protokol kesehatan yang dapat mencegah penularan Covid 19. 

Wali Kota Solo mengingatkan kembali, keputusannya menerapkan status KLB di Kota Solo semata-mata untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa yang merupakan target utama.

Baca Juga: Cegah Klaster Pasar, Dinkes dan Disperindag Gelar Rapid dan Swab Test

Sedangkan target lain dengan pelonggaran KLB, bertujuan agar warga Kota Solo tidak kelaparan dan target berikutnya pelonggaran kegiatan ibadah, mendorong sektor ekonomi dan akan disusul pelonggaran di sektor pendidikan. 

"Ada warga yang bertanya, kenapa kok tidak pendidikan yang didahulukan. Kalau pendidikan dulu, padahal ekonominya belum pulih, masyarakat kan belum bekerja sehingga asupan gizi anak-anak masih kurang," tutur FX. Hadi Rudyatmo lagi. 

 

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x