Obati Rasa Kangen Berwisata, Bandara Ini Tawarkan Sensasi Penerbangan Palsu

- 9 Juli 2020, 15:23 WIB
Ilustrasi kabin pesawat. (Canva/Sourav Mishra)
Ilustrasi kabin pesawat. (Canva/Sourav Mishra) /

GALAMEDIA - Pandemi virus Corona atau Covid-19 benar-benar mematikan sektor pariwisata di berbagai negara. Bahkan sampai saat ini, orang yang ingin bepergian untuk berwisata masih belum memperoleh lampu hijau.

Bagi mereka yang biasa traveling, kondisi tersebut tentu sangat menjengkelkan. Termasuk bagi warga yang tinggal di Taiwan. Beruntung, baru-baru ini sebuah bandara di negara itu memberikan layanan bagi warga yang ingin berwisata.

Baca Juga: Bikin Ngakak! Curhatan Mahasiswi ITB Dibacakan Wakil Rektor Saat Proses Wisuda

Tapi tentu saja bukan layanan wisata sungguhan. Bandara tersebut memberikan ruang agar warganya secara perlahan bisa kembali ke kehidupan normal. Caranya, mereka memberikan layanan bepergian palsu di mana penumpang bisa check-in, melewati pemeriksaan paspor, dan naik ke pesawat. Namun, pesawat tak akan lepas landas.

Bandara Songshan adalah yang memberikan layanan itu. Mereka mulai menawarkan layanan penerbangan palsu ini sejak akhir bulan Juni. Saat itu tercatat sudah ada sebanyak 7.000 peminat.

Dilansir MailOnline, sebanyak 60 orang dipilih secara acak untuk menikmati layanan unik tersebut. Tapi mereka juga tak bisa seenaknya menikmati layanan. Para penikmat tetap saja harus melalui prosedur normal seperti seorang calon penumpang pesawat.

Baca Juga: Heboh, Marc Marquez - Andrea Dovizioso Jadi Rekan Satu Tim di MotoGP 2021

Mereka mendapatkan tiket yang nantinya bakal diperiksa petugas. Seperti hendak naik pesawat pada umumnya, mereka pun diharuskan melalui counter imigrasi, dan kemudian naik pesawat Airbus A330 milik China Airlines.

Ilustrasi penumpang di dalam kabin pesawat. (Instagram.com/@garuda_indonesia)
Ilustrasi penumpang di dalam kabin pesawat. (Instagram.com/@garuda_indonesia)

Nah, begitu masuk ke dalam kabin pesawat, mereka dipersilahkan duduk sesuai dengan nomor yang tercantum di boardingpass. Namun setelah pesawat terisi penuh, pesawat tak terbang.Baca Juga: Tipu Warga, Polisi Berpangkat Kombes Ini Diamankan Satreskrim Polrestabes

Sebagai gantinya, penumpang bisa bercakap-cakap dan mengambil foto. Mereka akan mendengarkan pengarahan tentang pencegahan Covid-19 dari pramugari sebelum diminta turun kembali.

Setelah itu, penumpang bisa menikmati beragam sajia, kue dari restoran bandara dan kopi. Selepas itu selesai, mereka kemudian keluar dari kabin pesawat, melewati imigrasi kembali, dan pulang ke rumah.

Baca Juga: Galau Kekurangan Uang Akibat Corona, Petarung UFC Perempuan Ini Terjerumus di Situs Dewasa

Hsiao Chun-wei, seorang ibu berusia 38 tahun benar-benar menikmati layanan tersebut. Ia mengaku apa yang diberikan sedikit mengobati kerinduannya untuk bepergian.

"Saya ingin meninggalkan negara ini, tapi karena epidemi penerbangan jadi tak bisa dilakukan," katanya.

Penumpang lainnya, Tsai juga mengucapkan hal senada. Ia menyebut layanan Bandara Songshan bisa menjadi pengobat rasa kangen bepergian untuk sementara.

"Saya harap epidemi akan segera berakhir agar kita bisa terbang sungguhan lagi," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x