Kejar Ketertinggalan dari China dan Rusia, AS Pamerkan Rudal Andalan 17 Kali Lebih Cepat dari Suara

- 17 Juli 2020, 15:16 WIB
Rudal Super Duper AS.
Rudal Super Duper AS. /


GALAMEDIA - Mengejar ketertinggalan dari Rusia dan China, Amerika Serikat (AS) memamerkan rudal hipersonik terbarunya. Rudal andalan Presiden Donald Trump ini disebutnya sebagai senjata Super Duper.

Dilansir dari AP, Jumat (17/7/2020) untuk pertama kalinya pejabat Pentagon mengakui kemampuan rudal hipersonik AS yang digambarkan Trump dapat terbang 17 kali lebih cepat dari kecepatan suara.
 
Salah seorang pejabat pertahanan senior AS mengungkapkan rudal tersebut telah diuji coba pada Maret 2020 dan pengujiannya dinilai sukses.

Baca Juga: Demo RUU Cipta Kerja di Gedung DPR Kemarin Ricuh, Polisi Tangkap Puluhan Orang Perusuh
 
"Uji penerbangan (rudal) telah dilakukan pada Maret, di mana kami terbang 17 kali (lebih cepat) dari kecepatan suara," kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu.

Selama bertahun-tahun rudal hipersonik AS masih tertinggal di belakang Moskow dan Beijing, di mana dua negara itu telah lebih dulu menerjunkan sistem senjata tersebut. Rudal terbaru ini kemungkinan tidak akan diterjunkan AS hingga 2023.

Rudal hipersonik didefinisikan sebagai rudal yang dapat melesat setidaknya lima kali kecepatan suara dan menempuh lebih dari 3.800 mil per jam, serta dianggap sangat bermanuver dan mampu beroperasi di berbagai ketinggian.

Baca Juga: Terkuak, Valentino Rossi Sebut 99 Persen Dirinya Telah Bergabung Petronas di MotoGP 2021

Sebelumnya Trump sudah menggembar-gemborkan rudal yang sedang dikembangkan oleh Pentagon di setidaknya tiga kesempatan terpisah, dengan menyebutnya sebagai rudal 'super duper' yang mampu melesat 17 kali lebih cepat dari rudal apapun yang ada di gudang senjata rudal AS.

"Kami punya, saya menyebutnya 'rudal super'. Dan saya mendengar, (rudal itu) 17 kali lebih cepat dari yang mereka (AS) miliki sekarang," kata Trump pada Mei.

Baru-baru ini, China memamerkan senjata hipersonik DF-17 dalam aktivitas militernya.

AS mengakui bahwa mereka perlu mengejar ketertinggalan dari Moskow dan Beijing, pihak Pentagon telah mengajukan dana miliaran dolar untuk pengembangan senjata.

Baca Juga: Inilah Waktu Terbaik Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat

"Saya yakin bahwa kami akan mengejar ketertinggalan dan kami berinvestasi pada (rudal) hipersonik," kata Asisten Sekretaris Pertahanan untuk Strategi, Rencana, dan Kapabilitas, Vic Mercado.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x