Demo RUU Cipta Kerja di Gedung DPR Kemarin Ricuh, Polisi Tangkap Puluhan Orang Perusuh

- 17 Juli 2020, 14:30 WIB
Massa pengunjuk rasa tolak RUU Cipta Kerja melakukan aksi pembakaran.
Massa pengunjuk rasa tolak RUU Cipta Kerja melakukan aksi pembakaran. /


GALAMEDIA - Sedikitnya 20 perusuh dalam aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI, Kamis (16/7/2020), diringkus apara kepolisian. Mereka melakukan aksi pelemparan kepada aparat polisi dan melakukan aksi pembakaran.

"Totalnya ada 20 orang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, Jumat (17/7/2020).

Tubagus menyampaikan dari 20 orang yang diamankan itu, sebagian besar merupakan anak di bawah umur. Dia memastikan bahwa mereka yang ditangkap karena diduga membuat kerusuhan dan bukan peserta aksi demo.

Baca Juga: Terkuak, Valentino Rossi Sebut 99 Persen Dirinya Telah Bergabung Petronas di MotoGP 2021

"Tapi yang jelas itu bukan dari bagian buruh, bukan dari bagian mahasiswa, bukan pula juga dari kelompok yang menolak HIP itu loh ya," tuturnya.

Namun, Tubagus belum menjelaskan apakah 20 orang itu masih menjalani pemeriksaan atau sudah dipulangkan.

Pada Kamis (16/7/2020), elemen buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi di depan Gedung MPR/DPR. Mereka menuntut agar DPR menghentikan pembahasan omnibus law RUU Ciptaker.

Baca Juga: Gus Sahal Protes Soal Menkes Terawan ke Jokowi: Ga Becus, Makin Kelihatan Ngawurnya

Aksi demo itu kemudian berujung kericuhan. Sebelum bubar, massa terlihat melempari botol minuman ke arah polisi yang berjaga.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.24 WIB. Tidak hanya botol plastik, massa juga terlihat melempari botol kaca ke arah polisi. Beruntung tidak ada yang terkena lemparan itu. Aksi lempar-lemparan ini berlangsung selama beberapa menit.

Selain melempar, mereka juga terlihat membakar beberapa benda di lokasi unjuk rasa.

Tak hanya demo RUU Ciptaker, Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI juga menggelar demonstrasi di lokasi yang sama. Mereka menuntut pencabutan RUU Haluan Ideologi Pancasila dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Massa aksi ini membubarkan diri sejak awal pada pukul 15.15 WIB.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x