Selain itu, filmnya juga tersedia dalam berbagai format diantaranya format 2D dan 3D, tetapi juga frame rate yang berbeda dengan versi 24 fps dan 48 fps.
Salah satu bioskop di Jepang sampai harus menurunkan kecepatan putar (frame rate) Avatar menjadi 24 fps dari 48 fps.
Versi 48 fps, dikenal sebagai High Frame Rate (HFR), dapat bekerja dengan baik untuk konten 3D, karena berpotensi membantu mengatasi ketegangan mata, sementara adegan aksi bisa terlihat jauh lebih halus.
Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket Avatar 2 The Way of Water di Bioskop XXI Bandung
Baca Juga: Avatar 2 Umumkan Judul Resmi, The Way of Water Tayang Perdana 16 Desember 2022
Namun, format tersebut akan menyulitkan bioskop untuk diproyeksikan, apabila mereka tidak memiliki peralatan yang tepat.
Hal itulah yang membuat masalah di sejumlah bioskop di Jepang mengurangi frame rate-nya tadi.
Bioskop di Jepang yang terdampak termasuk United Cinemas Co., Toho Col, dan Tokyu Corp.
Laporan menyebutkan, sejumlah penonton terpaksa ditolak oleh pihak bioskop dan pengembalian dana dilakukan.
Saat perilisan Avatar: The Way of Water, jumlah film yang menggunakan HFR tidak banyak.