Network
Rambutan mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, yang memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mencegah pembengkakan kandung kemih, yang lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Selain itu, rambutan juga mengandung antioksidan yang berguna untuk menghilangkan radikal bebas berbahaya dan bakteri berbahaya dari dalam tubuh.
Efek samping makan buah rambutan
Buah rambutan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, buah ini baik untuk pencernaan, mendukung kesehatan jantung dan meningkatkan stamina. Meski begitu, buah rambutan ini justru menjadi sangat berbahaya bagi individu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Pasalnya, beberapa orang dengan kesehatan tertentu justru semakin parah saat mengonsumsi buah rambutan.
Berikut ini adalah kelompok orang yang tidak boleh makan buah rambutan, sebagaimana dilansir dari Sarjana Farmasi melalui akun channel YouTubenya.
Baca Juga: Apa itu Jamur Cordyceps di Serial TV The Last of Us? Benarkah Dapat Merubah Manusia Menjadi Zombie?
Kondisi dimana masyarakat tidak boleh mengkonsumsi rambutan
1. Diabetes
Rambutan memiliki daging buah yang manis dan asam. Rambutan biasanya sarat dengan gula alami dan memiliki rasa sedikit manis yang memanjakan lidah. Selain itu, kandungan gula pada rambutan yang terlalu matang atau merah tua terlalu tinggi untuk konsumsi normal. Kandungan gula rambutan yang tinggi tidak cocok untuk penderita diabetes, namun kandungan gula rambutan dapat menyebabkan gula darah naik dan menimbulkan masalah pada penderita diabetes.
2. Wanita hamil
Seorang wanita harus mempertimbangkan untuk makan banyak buah. Ini termasuk buah-buahan yang mengandung dengan vitamin C. Meskipun buah leci bisa menjadi alternatif yang bagus untuk dinikmati saat tiba musimnya, buah rambutan bukanlah pilihan yang tepat.
Rambutan yang terlalu matang dengan rasa manis yang berlebihan, bisa menjadi perhatian utama. Rambutan yang terlalu matang memiliki kandungan gula yang tinggi, dan gula ini langsung berubah menjadi sifat alkoholik begitu masuk ke dalam tubuh.
