Mandi Wajib atau Junub Bisa Tidak Sah Gara-gara Hal Ini, Perhatikan dan Jangan Anggap Sepele

- 8 Februari 2023, 04:30 WIB
ilustrasi mandi wajib dan junub yang sah.
ilustrasi mandi wajib dan junub yang sah. /Pixabay/drfuenteshernandez/

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,31 Persen Tahun 2022 : Tertinggi Sejak Era Pemerintahan Joko Widodo

6. Rambut dalam Keadaan Tidak Terurai

Jika rambut seseorang itu dikuncir atau disanggul (laki-laki atau perempuan), sekiranya tidak sampai air ke dalamnya, kuncir atau sanggul itu wajiblah dibuka. Bulu-bulu dalam lubang hidung tidak wajib dibasuh kerana dianggap batin (tidak tampak/zahir). Tapi kalau bulu-bulu di dalam hidung itu bernajis, juga wajib dibasuh.

7. Masih Terdapat Kotoran di Dalam Kuku

Mengenai kuku, jika di dalam kuku ada kotoran yang bisa menghalangi air sampai ke badan khususnya di bagian bawah kuku, kotoran itu wajib dibuang dulu.

Membuang kotoran di dalam kuku itu boleh dilakukan ketika sedang mandi. Begitu juga dengan kuku yang diwarnai dengan kutek (yang mengkilat di kuku kalau dipakai) wajib dibersihkan dulu, karena bila tidak akan ada bagian tubuh yang tidak terkena air. Kecuali kalau pewarna yang dipakai adalah inai.

Baca Juga: Berkenalan dengan LAPOR, Layanan Bantuan Hukum Virtual Secara Gratis dari LBH PERS

8. Tidak Menutup Aurat dari Orang Lain Ketika Mandi

Sesungguhnya malu itu sebagian dari iman. Akan tetapi, pada kenyataanya masih kita dapati sebagian kaum muslimin yang melepas pakaian malunya.

Mereka berdiri di tempat-tempat umum, seperti tepi sungai atau laut untuk mandi jumat atau mandi janabat di depan orang-orang tanpa merasa malu.

Halaman:

Editor: Reza Rafaeza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x