GALAMEDIANEWS - Sumedang merupakan Kabupaten yang berada di jawa Barat, yang terkenal dengan sebutan Puseur budaya sunda yang artinya Sumedang pusat budaya sunda.
Sumedang kaya akan keseniannya, masyarakatnya sangat menjunjung tinggi dan menjaga kesenian yang ada, seperti menjaga kesenian Kuda Renggong.
Kata renggong dalam bahasa Sunda, merupakan matatesis dari kata ronggeng yaitu kamonesan (bahasa Sunda untuk keterampilan) cara berjalan kuda yang telah dilatih. Akan tetapi dibalik kata itu Kuda Renggong memiliki makna yaitu “kudu daek rereyongan dina gotong royong”, yang berarti selain dari kuda yang bisa menari, kuda renggong ini dapat dimaknai, kita sebagai masyarakat harus rajin bergotong rotong untuk mencapai suatu tujuan.
Kuda Renggong merupakan kesenian yang berasal dari Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang, yang unik dan menarik, menampilkan seekor kuda yang dapat menari dan melakukan atraksi silat.
Baca Juga: Cingcowong Tradisi Kabupaten Kuningan sebagai Doa Minta Hujan
Baca Juga: Kesenian Genye Asal Purwakarta Mengandung Nilai Artistik
Seiringnya waktu, Kesenian Kuda Renggong kini telah menyebar di berbagai Kecamatan di Sumedang, bahkan sampai keluar daerah Sumedang.
Kuda Renggong merupakan kesenian rakyat yang bersifat Helaran atau arak-arakan, kesenian ini akan diarak mengelilingi kampung atau jalan raya dengan ditumpangi seseorang. Jika seorang pria, maka pakaian yang dikenakan seperti pangeran memakai bendo.