Puasa Senin Kamis, Niat dan Doa Saat Berbuka

- 26 Februari 2023, 04:10 WIB
Ilustrasi niat dan doa berbuka puasa Senin Kamis.
Ilustrasi niat dan doa berbuka puasa Senin Kamis. /Freepik/rawpixel.com

 

GALAMEDIANEWS - Puasa Senin Kamis merupakan salah satu amalan sunnah yang biasa dilakukan umat muslim. Bahkan Rasulullah SAW sering melakukan puasa ini.

Dikisahkan dalam hadist sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW biasa berpuasa di dua hari tersebut:

"Bahwasanya Nabi Muhammad lebih sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Amalan-amalan manusia diajukan kepada Allah setiap hari Senin dan Kamis, maka saya senang apabila amalan saya (pada hari tersebut) dan saya berpuasa pada hari tersebut." (H.R. Ahmad)

Baca Juga: Rumput Kota Makkah Dapat Dijadikan Herbal Aromaterapi

Niat puasa Senin Kamis

Sebelum menjalankannya, kita sebaiknya didahului dengan membaca niat. Berikut bacaan niatnya dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.

Niat puasa hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatal lillaahi ta'aalaa

Artinya, "Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta’ala.

Niat puasa hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatal lillaahi ta'aalaa

Artinya, "Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta’ala."

Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Jawa Tengah: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Semarang - Demak Seksi II ruas Sayung – Dem

Sebenarnya membaca niat tidak wajib dilafalkan pada malam sebelum menjalankan puasa tersebut.

Berbeda dengan puasa Ramadan, dimana niatnya wajib ucapkan di malam hari atau sebelum waktu imsak.

Untuk niat bisa dibacakan pada hari itu jika belum makan, minum, atau menjalankan beberapa perkara yang membatalkannya.

Dalilnya adalah hadis riwayat Muslim dan Abu Dawud, dari Aisyah bahwa Nabi Muhammad suatu hari bertanya kepadanya apakah ada makanan. Ketika Aisyah menjawab, "tidak", Rasulullah bersabda, "Kalau begitu aku berpuasa".

Baca Juga: 8 DOSA Suami terhadap Istri, Menimbulkan Murka Allah SWT, Nomor 5 Tidak Bantu Pekerjaan Rumah Tangga

Dalam riwayat tersebut, pada malam harinya Nabi Muhammad tidak berencana atau berniat puasa.

Beliau kemudian memilih berpuasa saja pada keesokan harinya.

Puasa yang seperti ini tetap sah dalam kasus puasa Senin Kamis.

Doa Berbuka Puasa Senin Kamis

Bacaan doa berbuka puasa Senin Kamis tidak berbeda dengan puasa lainnya.

Terdapat beberapa variasi bacaan doa yang dapat dibaca.

Berikut ini sejumlah doa berbuka dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allaahummalakasumtu wabika amantu wa’ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamar raahimiin

Artinya : “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka [puasa] dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta'ala

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan [semoga] pahala telah ditetapkan, insya Allah,"

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah (H.R. Abu Daud).

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Demikian niat puasa Senin Kamis lengkap dengan doa saat berbuka.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Reza Rafaeza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah