Apa Hukum Marah-Marah Ketika Berpuasa? Simak Penjelasannya disini!

- 24 Maret 2023, 09:40 WIB
Hukum maraha-marah saat berpuasa, simak penjelasannya./ tangkapan layar Youtube Salam TV
Hukum maraha-marah saat berpuasa, simak penjelasannya./ tangkapan layar Youtube Salam TV /

GALAMEDIANEWS- Berpuasa bukan hanya perkara soal tidak makan dan tidak minum saja. Berbicara puasa khususnya puasa pada bulan ramadhan ini adalah menahan dari segala hal yang membatalkan puasa. Salah satunya adalah menahan emosi atau marah.

 

Ustadz Ahmad Hawasyi, LC dalam akun youtube Salam TV mengatakan bahwa seorang muslim dituntut untuk menjaga amarahnya jangan sampai seseorang mengumbar amarahnya begitu saja. Karena Rasulullah SAW mewasiatkan dalam haditsnya:

“Laa Taghdob, Laa Taghdob, Laa Taghdob”

Artinya : “Jangan marah, jangan marah, jangan marah”

Dalam hadits lain Rasulullah menjelaskan:

“Laa Taghdob walakal Jannah”

Artinya : “Jangan marah! Surga untukmu!” (HR. Thabrani)

Baca Juga: POCO F3 Masih cocok di Tahun 2023 atau Harus Ganti ke POCO F4? Simak Pembahasannya agar Tidak Salah Pilih

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Keutamaan Puasa Hari Ke 2 Pada Bulan Ramadhan

 

Larangan marah ini sangat tidak dianjurkan apalagi pada bulan ramadhan. Sesungguhnya kita dituntut untuk menjaga kesabaran ini jangan sampai kita kalah oleh amarah kita sendiri yang dapat membatalkan pahala puasa kita selama seharian kita berpuasa.

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW menjelaskan:

“Asshiyamu Junnah, Falaa idzaa kaana shaumu ahadikum fala yarfus walaa yaskhof”

Artinya: “Puasa itu benteng, apabila diantara salah satu kalian sedang berpuasa, maka jangan berteriak-teriak, jangan berkata-kata kotor”

Kemudian Rasulullah berkata lagi, “Idza syaatamahu ahadun fal yaqul Inni shooim”

Artinya :”Jika ada yang mencerca kita, kita harus sabar dan kita katakan: Aku sedang berpuasa”.

Dari penjelasan diatas bahwasanya kita harus bersabar dengan lisan ini jangan sampai berteriak-teriak, menunjukkan amarah, atau berkata kotor, tidak boleh berkata keji ketika sedang berpuasa.

Baca Juga: Sah! Thomas Tuchel Resmi Latih Bayern Munchen Setelah Pemecatan Nagelsmann

 

Adapun dari segi pahala tentu bisa mengurangi pahala kita saat sedang berpuasa, karena hal-hal tersebut tidak sepantasnya dilakukan oleh orang-orang yang berpuasa.

Lantas, apa hukumnya marah-marah ketika berpuasa? Batal atau tidak? Tentu tidak batal melainkan pahalanya berpuasa akan berkurang.

Orang yang marah atau sedang emosi saat sedang berpuasa dianjurkan untuk tetap melanjutkan puasanya sampai waktu buka puasa tiba.

Oleh karena itu, berpuasa bukan hanya sekedar tidak makan dan minum, melainkan harus bisa menjaga amarah.

 

Agar kita terhindar dari nafsu amarah alangkah lebih baiknya kita menjaga perbuatan kita selama berpuasa agar tidak mengundang amarah dengan cara memperbanyak shalat, membaca Al Quran dan perbuatan-perbuatan yang baik.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: YouTube Salam TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x