Cara Penularan dan Ketahui Gejala Virus Marburg

- 30 Maret 2023, 14:42 WIB
Penularan dan gejala virus marburg
Penularan dan gejala virus marburg /Pexels/Edward Jenner/

GALAMEDIANEWS - Virus Marburg adalah virus RNA beruntai tunggal yang menyebabkan penyakit Marburg, sebuah penyakit yang serius dan dapat menyebabkan kematian.

Gejala biasanya muncul dalam waktu 2-21 hari setelah terpapar virus, yang merupakan bagian dari keluarga Filoviridae. Virus Ebola dan Marburg mirip dalam banyak hal.

Pertama kali diidentifikasi pada tahun 1967 di Kota Marburg, Jerman, ketika wabah menyebabkan penyakit yang tidak diketahui pada beberapa pekerja laboratorium yang telah mengolah sampel dari monyet hijau Afrika.

Penularan nya terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, termasuk darah, keringat, urin, feses, air liur, dan air mata. Selain itu, virus ini dapat menyebar melalui benda yang telah terkontaminasi dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, seperti jarum suntik, alat medis, atau kain.

Gejala Virus Marburg

Berikut adalah beberapa gejala umum yang terkait dengan virus ini:

1. Demam Tinggi

Demam yang tiba-tiba dengan suhu tubuh lebih dari 38,5 °C biasanya menjadi tanda awal dari infeksi virus.

2. Sakit Kepala Parah

Sakit kepala hebat yang tiba-tiba dan persisten bisa menjadi gejala.

3. Nyeri Otot dan Sendi

Rasa sakit dan ketidaknyamanan pada otot dan sendi dapat terjadi sebagai gejala.

4. Kelemahan

Orang yang terinfeksi cenderung merasa sangat lelah atau kelelahan secara berlebihan.

5. Mual dan Muntah

Mual dan muntah yang terjadi berulang kali adalah gejala lain yang sering terkait dengan virus Marburg.

6. Sakit Perut

Sakit perut dan diare bisa terjadi sebagai gejala virus Marburg.

7. Ruam Kulit

Ruam kulit pada tubuh dan wajah mungkin muncul.

8. Timbulnya Pendarahan Internal dan Eksternal

Pendarahan internal dan eksternal adalah gejala yang lebih serius yang dapat terjadi sebagai komplikasi dari virus Marburg. Pendarahan ini bisa terjadi di banyak bagian tubuh, termasuk mulut, hidung, mata, dan organ tubuh lainnya.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala ini setelah melakukan perjalanan ke daerah yang terkena wabah, segera cari perawatan medis yang tepat. Penanganan dini dan tepat sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah penyebaran virus ke orang lain.

Untuk mencegah penularan, Anda harus menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti mencuci tangan secara teratur, menggunakan alat pelindung diri, dan menghindari konsumsi makanan dan minuman yang tidak aman.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: osmosis.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x