Yuk, Kita Mengenal Ta'aruf dan Batasannya

- 4 Agustus 2020, 13:03 WIB
/

GALAMEDIA - Mahluk hidup diciptakan Allah berpasang-pasangan, tak terkecuali manusia. Menikah merupakan cara Allah mempasangkannya mahluk-Nya, seperti kata pepatah kalo jodoh gak akan kemana. Meskipun itu jauh maka akan didekatkan, begitupun dekat akan dimudahkan.

islam mengatur umatnya bagaimana mengenal satu sama lain dengan lawan jenis. Taaruf merupakan salah satu cara yang diajarkannya, belakangan ini banyak dibicarakan karena sepasang selebritis yang menikah yang dengan cara taaruf. Lalu apa itu taaruf?

Banyak yang salah paham taaruf dan pacaran secara islami. Padahal hal itu merupakan hal yang berbeda, dalam Islam tidak ada yang namanya pacaran yang identik dengan berdua-duaan dengan non muhrim dan hal lainnya. Taaruf memiliki tata cara dan batasan-batasannya. Seperti:

Baca Juga: 1.120 Pasien di Secapa AD yang Negatif Berdasarkan Tes Swab, 118 Orang yang Masih Positif

Menjaga pandangan mata dan hati dari perkara yang diharamkan

“Dari mata turun ke hati” maka jagalah pandangan kita dari hal – hal yang bisa membangkitkan hawa nafsu, jangan biarkan hal itu menyelimuti diri kita karena merasa berada dalam cara yang Islami dan membiarkan penglihatan dan hati bebas berkeliaran.

Pembicaraan tidak mengandung dosa dan bermuatan seksual

dalam memilih pembicaraan harus berhati-hati, pilihlah topik yang menarik sehingga bisa berjalan dengan lancar. Hindari pembicaraan membicarakan keburukan orang lain, menyombongkan diri sendiri bahkan tentang hal yang bermuatan seksual. Dari pembicaraan itu kita bisa menilai bagaimana tentang lawan bicara kita.

Tidak melakukan Khalwat

Khalwat adalah berdua duan antara lawan jenis laki-laki perempuan yang bukan muhrim di tempat yang sepi atau tersembunyi. Dalam taaruf kita sebaiknya membawa orang terdekat kita baik saudara, teman, atau orang tua kita.

janganlah sekali-kali seorang laki-laki menyendiri dengan perempuan yang tidak halal baginya karena yang ketiganya adalah setan, kecuali ada mahramnya.” (HR. Ahmad)

Baca Juga: Sukses Gelar Ibadah Haji, Arab Saudi Tengah Mempersiapkan Ibadah Umrah

Hindari bersentuhan secara fisik

Sebisa mungkin kita harus menghindarinya, karena bisa saja dari sentuhan kecil saja bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

Menutup aurat masing-masing dengan pakaian yang sopan dan rapi

Bagian aurat pada perempuan yakni seluruh tubuhnya merupakan aurat. Kecuali muka, punggung tangan, serta jedua telapak tangan. Bagi laki-laki sebagian ulama berpendapat aurat laki-laki dari pusar hingga lutut. Hal itu berdasarkan hadis, dimana Rasulullah berkata kepada Ma’mur (dan saat itu kedua pahanya terbuka), “wahai Ma’mur, tutuplah kedua  pahamu itu karena kedua paha itu aurat”.

Agar memberikan kesan yang baik sebaiknya kita memakai pakaian yang sopan dan rapi karena penampilan lah mencerminkan diri kita yang terlihat oleh orang lain.

Dan terakhir sebelum melakukan taaruf agar tidak menelan kekecewaan sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu pasangan taaruf kita, dan cari yang sesuai dengan keriteria kita tapi jangan memasang keriteria yang terlalu tinggi karena bisa membuat kita sulit menemukannya. Carilah yang baik akhlaknya dulu, dibandingkan   harta, kedudukan dan fisiknya. (Dea/job)

Baca Juga: Sri Mulyani Ajak Milenial Pulihkan Perekonomian Indonesia

Sumber : A-Z Taaruf, khitbah, nikah dan talak bagi muslimah karya Honey miftahuljannah

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x