Grand Opening Masa Taaruf dan Penyambutan Mahasiswa Baru UMS Masuk Muri

- 13 Juli 2020, 16:12 WIB
   Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, menyerahkan jaket almamater beserta topi kepada perwakilan mahasiswa baru dalam Grand Opening Masta PMB UMS yang digelar di Auditorium Muh. Djazman
  Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, menyerahkan jaket almamater beserta topi kepada perwakilan mahasiswa baru dalam Grand Opening Masta PMB UMS yang digelar di Auditorium Muh. Djazman /Tok Suwarto/

GALAMEDIA - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi perguruan tinggi (PT) pertama di Indonesia yang menggelar penyambutan mahasiswa baru tahun akademik 2020-2021 secara daring, Senin, 13 Juli 2020.

Sebanyak 4.724 mahasiswa baru, mengikuti rangkaian acara Grand Opening Masa Taaruf dan Penyambutan Mahasiswa Baru (Masta PMB) UMS tahun 2020-2021 secara daring di rumah masing-masing, dengan tema "Internalisasi Nilai Keilmuan dan Keislaman Menuju Mahasiswa yang Berdaya Saing di Masa Pandemi Covid 19". yang digelar di Auditorium Muhammad Djazman, kampus UMS Pabelan.

Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, menyatakan, hampir 5.000 orang mahasiswa baru memilih kuliah di UMS karena berdasarkan pemeringkatan Kemendikbud UMS merupakan universitas swasta terbaik di Indonesia dan dalam versi QStar di peringkat 10 besar PTS terbaik Asia.

Baca Juga: Masih Zona Biru, Pembelajaran Sekolah Di Kota Tasikmalaya Belum Boleh Tatap Muka

Dalam grand opening Masta PMB UMS tersebut, Rektor UMS hanya menyerahkan jaket dan topi almamater kepada dua orang perwakilan mahasiswa baru, yang kemudian dikenakan bersama-sama para mahasiswa baru lain yang mengikuti upacara secara daring dari rumah masing-masing.

"Para mahasiswa baru telah menjatuhkan pilihan yang tepat berdasarkan prestasi yang diraih UMS. Sedangkan bagi kami, prestasi yang diraih UMS menjadi bahan evaluasi dan introspeksi tentang kelebihan dan kekurangannya. Itu semua merupakan tanggung jawab UMS terhadap masa depan para mahasiswa," katanya.

Dia menambahkan, Masa PMB yang digelar secara daring di tengah pandemi Covid 19 ini, merupakan yang pertama di Indonesia. Dalam kaitan itu, Grand Opening Masa Taaruf dan Penyambutan Mahasiswa Baru UMS dicatatkan di Museum Rekor Indonesia (Muri).

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, yang memberi sambutan dari Jakarta, mengingatkan, para mahasiswa yang telah menentukan pilihan kuliah di UMS harus punya etos tertinggi. Etos itu disertai spirit kuat dan tujuan yang jelas, sehingga setelah lulus memiliki daya saing tinggi.

Baca Juga: Hasil Autopsi Editor Metro TV Terkuak, Tusukan di Leher Akibatkan Korban Meninggal

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x